Jakarta Kirim PNS ke Rotterdam untuk Belajar Tata Kelola Air
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Pemerintah Belanda memberikan perhatian khusus kepada Indonesia, khususnya Ibukota Jakarta, terutama dalam bidang pengelolaan air perkotaan. Hal ini kemudian didukung dengan diadakannya program Dutch Training and Exposure Program antara Jakarta dan Rotterdam.
Sejak dimulai pada tahun 2014, program DUTEP telah mengirimkan puluhan peserta dari pemerintah kota DKI Jakarta ke Belanda, dalam rangka mengikuti program magang dan penelitian. Tahun ini, sepuluh staf yang telah lolos seleksi dari berbagai kantor dinas DKI Jakarta akan diberangkatkan ke Rotterdam untuk mengikuti lokakarya
Para peserta DUTEP ini akan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari perkembangan dan pendekatan terbaru terkait pengelolaan air perkotaan terpadu. Diharapkan sekembalinya ke tanah air, para peserta dapat mampu bekerja sama antar departemen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan.
DUTEP merupakan suatu proses pertukaran ilmu dan pengalaman di antara para pakar di DKI Jakarta dan Rotterdam terkait keunikan dan tantangan-tantangan serta pendekatan di masing-masing wilayah otoritas.
Program ini pun didukung penuh dari Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia dan dilaksanakan oleh konsorsium yang terdiri dari pemerintah Jakarta dan Rotterdam, dewan pengelolaan air Delfland, Universitas Ilmu Terapan Rotterdam dan Nuffic Neso Indonesia.
"Kami sangat mendukung gagasan pertukaran ilmu dan pengalaman, juga mendorong para peserta tidak hanya belajar dari para ahli di Belanda tetapi juga berbagi pengetahuan dengan rekan dari Jakarta," kata Deputi Kepala Misi Kedutaan Belanda, Ferdinand Lahnstein, melalui keterangan tertulisnya.
Bertepatan dengan program ini, beberapa wilayah di Jakarta juga dilanda banjir. Hal ini menunjukkan momentum yang tepat untuk mengintensifkan kerja sama antar kota Rotterdam dan Jakarta dalam mitigasi banjir dan penanganan isu pengelolaan air perkotaan.