Siti Aisyah Diduga Dibayar untuk Bikin 'Lelucon' di Bandara
- REUTERS/Eriko Sugita
VIVA.co.id – Perkembangan baru terkait pembunuhan Kim Jong-nam kembali terkuak. Dua perempuan dan empat tersangka laki-laki yang terekam dalam CCTV bandara mengaku tidak mengenal satu sama lain, sebelum dibawa bersama-sama untuk "dipekerjakan" sebagai pembunuh.
Menurut seorang sumber yang tak disebutkan namanya, seperti dilansir Telegraph, keenam tersangka yang tinggal di Kuala Lumpur tersebut direkrut dan diarahkan oleh seorang agen rahasia untuk melakukan eksekusi.
Siti Aisyah, tersangka asal Indonesia yang ditangkap dini hari Selasa lalu, telah tinggal di Kuala Lumpur selama beberapa bulan. Ia bekerja sebagai wanita penghibur di sebuah klub malam Malaysia. Siti, maupun tersangka perempuan yang berasal dari Vietnam, mengaku kepada polisi bahwa mereka telah dibujuk untuk menyerang Kim sebagai bagian dari "lelucon".
Dari pengakuannya, Siti mengaku didekati oleh seorang pria misterius di klub malam tempatnya bekerja dan ditawarkan uang senilai $100 untuk melakukan aksi tersebut. Karena butuh uang, Siti akhirnya menerima tawaran tersebut.
Ia mengaku tidak tahu siapa itu Kim Jong-nam dan tidak tahu tersangka lainnya dalam kasus ini. Pikirnya, mereka adalah kru film dari sebuah acara televisi komedi realitas. Meski demikian, kabar ini belum teridentifikasi kebenarannya.
Selain itu, pihak Kepolisian Malaysia juga telah menahan seorang pria Malaysia berusia 25 tahun, yang diyakini sebagai kekasih Siti. Meski diyakini tidak terlibat dalam kasus ini, namun pria tersebut hanya digunakan untuk memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan Siti. (ren)