WNI Tersangka Intel Korut Tak Terdaftar di Imigrasi Serang

Muhammad Sungeb, Kasi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Imigrasi Kelas I Serang menunjukkan data pembuatan paspor pada 2008-2017.
Sumber :
  • Viva.co.id/Yandhi Deslatama

VIVA.co.id – Kantor imigrasi Klas I Serang melakukan pengecekan data atas nama Siti Aishah. Dia wanita yang diduga menjadi mata-mata Korea Utara dan disangka membunuh Kim Jong-nam – kakak tiri pemimpin Korut, Kim Jong-un – di Malaysia. Namun, hasilnya nihil.

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

"Siti Aishah sesuai tanggal lahir yang ditunjukkan tidak membikin di kantor Imigrasi Kelas I Serang," kata Muhammad Sungeb, Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian dari Kantor Imigrasi Kelas I Serang kepada wartawan, Kamis 16 Februari 2017.

Sungeb lalu menunjukkan data pembuatan paspor sejak tahun 2008-2017, dan tidak ada nama Siti Aishah seperti data yang dirilis oleh Kepolisian Diraja Malaysia. Sungeb mengatakan, kantor imigrasi belum mendapatkan informasi maupun arahan untuk menelusuri identitas wanita yang jadi tersangka pembunuh kakak tiri tertua dari Kim Jong un, pimpinan tertinggi Korut.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Bahkan, hingga kini, Dirjen Imigrasi belum memerintahkan Imigrasi Klas I Serang untuk melakukan penelusuran atas nama Siti Aishah kelahiran 11 Februari 1992. "Kemungkinan membuat (paspor) di daerah lain. Banyak nama tapi tanggal lahirnya tidak sesuai," ujarnya menegaskan.

Kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam, tewas di Malaysia pada Senin 13 Februari 2017 kemarin. Kim Jong-nam merupakan anak tertua dari mantan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-il. Pemerintah Malaysia sudah menangkap dua perempuan yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Jong-nam. Satu perempuan ditangkap pada Rabu, 15 Februari 2017.

Ratusan Tentara Korut Terkapar di Rumah Sakit, Perawat Rusia: Pergi Kalian ke Neraka!

Perempuan ini dikabarkan memiliki dokumen dan paspor Myanmar. Sementara pelaku kedua ditangkap pada Kamis, 16 Februari 2017. Pelaku kedua ini disebut bernama Siti Aishah, berasal dari Indonesia, kelahiran Serang, 11 Februari 1992. (ren)

VIVA Militer: Mayat tentara Korea Utara yang tewas dalam perang di Rusia

Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu

Ada seorang lagi tentara Korut tewas membawa dokumen palsu.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024