Dua Jurnalis Radio Tewas Ditembak Saat Sedang Siaran
- BBC/EPA
VIVA.co.id – Tiga pria ditangkap menyusul terbunuhnya dua jurnalis radio tewas saat sedang melakukan siaran langsung radio di Republik Dominika. Korban adalah presenter dan produser.
Salah satu di antara pelaku sempat memfilmkan aksi penembakan itu di media sosial Facebook. Sebuah catatan dicantumkan saat siaran yang sedang ia lakukan diinterupsi oleh suara tembakan dan suara seorang perempuan yang panik dan berteriak, "Tembak! Tembak! Tembak!"
Polisi mengatakan, penembakan itu terjadi pada Selasa, 13 Februari di San Pedro de Macoris, sebelah timur Ibu Kota Republik Dominika, Santo Domingo. Dua jurnalis yang tewas terbunuh itu adalah presenter Lusi Manuel Medina dan produser Leo Martinez. Satu perempuan juga mengalami luka-luka dan sedang dalam proses operasi.
Pejabat setempat mengatakan, tiga pria yang ditangkap itu tidak ditahan, dan polisi mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya penembakan dan pembunuhan. "Pihak penyelidik sudah memulai investigasi dan kami akan mencobanya, dengan semua kekuatan yang kami miliki, untuk menemukan kebenaran," ujar Jaksa Agung Jean Rodriguez, kepada media setempat seperti dikutip BBC, 15 Februari 2017.
Tahun 2015 lalu, dua jurnalis juga tewas saat sedang siaran langsung di Virginia, Amerika Serikat.