Wapres Venezuela Terlibat Perdagangan Narkoba Internasional
- http://dhedighazali.blogspot.com/2014/04/puisi-dari-balik-jeruji-besi.html
VIVA.co.id – Amerika Serikat menjatuhkan sanksi atas Wakil Presiden Venezuela, Tareck El Aissami, karena dituduh memainkan peran penting dalam perdagangan narkoba internasional. Seorang pengusaha juga dituduh membekingi El Aissami.
Amerika telah menyelidiki El Aissami selama bertahun-tahun atas keterkaitannya dengan pedagang narkoba terbesar di Venezuela dan kelompok militan Timur Tengah. Atas penyelidikan ini, El Aissami ditetapkan sebagai bandar narkotika di bawah federal "Kingpin Act".
Berdasarkan penyelidikan, El Aissami diketahui mengatur pengiriman narkoba dari sebuah pangkalan udara Venezuela dan beberapa pelabuhan, dengan jumlah lebih dari 2.200 pound per pengiriman.
Amerika juga menjatuhkan sanksi atas Samark Lopez Bello, seorang pengusaha Venezuela yang dituduh membantu El Aissami dalam transaksi narkoba. Lopez Bello diketahui membantu mencuci uang melalui 13 jaringan perusahaan di AS, Venezuela, Panama, British Virgin Islands dan Inggris.
Dilansir USA Today, Selasa 14 Februari 2017, adapun sanksi tersebut antara lain pembekuan semua aset yang berbasis di Amerika dan memblokir semua perusahaan dan properti yang berbasis di Amerika. Keduanya juga diketahui memiliki bangunan real estate di Miami yang bernilai jutaan dolar.
Di bawah sanksi ini, keduanya juga dilarang bepergian ke Amerika Serikat, dan setiap orang maupun perusahaan yang diketahui melakukan transaksi dengan keduanya, akan dikenakan sanksi.
Amerika juga mengatakan El Aissami memiliki sejarah panjang dalam menjalankan jaringan narkoba dan membantu kartel narkoba beroperasi di negara tersebut. Sebelum menjabat sebagai wakil presiden bulan lalu, El Aissami menjabat sebagai gubernur untuk negara bagian Aragua dan pernah menjabat sebagai Menteri Dalam negeri.
Dalam jabatannya itu, ia membantu gembong narkoba Walid Makled Garcia mengoperasikan jaringan narkoba internasional. El Aissami juga membantu mengkoordinasikan pengiriman kartel narkoba di Kolombia dan Meksiko.