Dubes AS Jamin Keselamatan Pelajar Indonesia
- VIVA.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengeluarkan larangan untuk memblokir visa dari tujuh negara Muslim. Meski Indonesia tak termasuk di dalamnya, namun larangan ini dianggap cukup meresahkan.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan menegaskan bahwa keamanan masyarakat khususnya pelajar Indonesia di Amerika sejauh ini sangat baik. Hal ini, karena AS merupakan negara yang juga memiliki toleransi tinggi terhadap keberagaman.
"Terkait perintah eksekutif, ini tidak memberi dampak bagi pelajar Indonesia yang sudah ada atau akan berangkat ke AS. Saya juga sudah bertanya kepada mereka yang telah kembali dari Amerika dan mereka mengaku baik-baik saja," kata Donovan di Jakarta, Senin, 13 Februari 2017.
Menurutnya, sama seperti di Indonesia, Amerika sangat menjunjung tinggi rasa toleransi dan memiliki masyarakat yang menghormati keberagaman. Meskipun diakuinya bahwa ada beberapa tantangan yang kini dihadapi Amerika, namun Donovan menjamin situasi dalam keadaan baik.
"Mayoritas universitas di Amerika memberikan jaminan keamanan bagi siswanya. Jika berjalan di sekitar kampus, mereka punya sistem keamanan yang sangat baik. Mereka juga menghargai perbedaan agama sehingga tak ada yang harus dikhawatirkan," ujar Donovan
Hingga kini, ada sekitar 8.000 pelajar Indonesia yang menempuh studi di negeri Paman Sam. Jumlah ini pun meningkat setiap tahunnya. Donovan menegaskan bahwa peningkatan jumlah pelajar ini menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan di Amerika sangat baik dan ditunjang dengan situasi keamanan yang kondusif.