Bendungan Tertinggi AS Nyaris Jebol, Ribuan Warga Dievakuasi

Kondisi terakhir dam di California yang situasinya mulai membahayakan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Puluhan ribu orang dievakuasi dari area bawah bendungan tertinggi di Amerika Serikat setelah sebuah spillway atau lubang besar di dam yang berguna untuk mengendalikan air, terlihat semakin berbahaya.

Lebih dari 13.000 Orang Dievakuasi di Kazakhstan karena Banjir

Diberitakan oleh Metro, 13 Februari 2017, warga yang tinggal di sekitar Dam Oroville di California selatan didesak untuk segera menyelamatkan diri secepat mungkin. Perintah evakuasi disampaikan setelah pihak berwenang mengatakan, spillway tambahan runtuh dari Dam Oroville. Runtuhan ini bisa membuka jalan bagi air bah untuk melepaskan banjir ke pemukiman warga di sepanjang sungai Feather.

"Evakuasi segera dari warga yang tinggal di dataran rendah Oroville dan wilayah hilir sudah diperintahkan," ujar Kepala Wilayah Butte, Korey Honea, melalui media sosial. "Ini bukan latihan," ujarnya menambahkan.

Stok Air Bersih Menyusut, Balai Besar Sungai Tutup Kebocoran di Pintu Air 10 Cisadane

Departemen Sumber Daya Air California mengatakan di Twitter, spillway yang dibangun tak jauh dari bendungan tersebut diprediksikan akan hancur dalam beberapa jam lagi."

Beberapa jam kemudian situasi mengerikan mulai berkurang karena spillway masih tetap berdiri setelah lima jam peringatan.  Departemen Sumber Daya Air juga mengatakan, mereka sudah menggunakan helikopter untuk meletakkan batu-batu untuk mengisi spillway. Pihak berwenang juga melakukan pencegahan dengan melepaskan air yang memenuhi bendungan, setelah beberapa hari hujan lebat melanda wilayah tersebut.

Foto Satelit Bendungan Raksasa Ukraina Jebol Sebabkan Banjir, Rumah Tersisa Atap

Menurut Korey Honea, saat konferensi pers yang diadakan sore hari mengatakan bahwa ia telah diberitahu oleh para ahil, pada Minggu subuh, bahwa lubang yang dibuat di spillway bisa membahayakan struktur. Daripada mengambil risiko bahaya atas ribuan nyawa, ia mengambil keputusan untuk melakukan evakuasi.

Ia kemudian mendapat kabar, perkembangan erosi yang terjadi sangat cepat dan menimbulkan kekhawatiran, dan curah air bendungan yang jatuh dari spillway terjadi begitu cepat. Maka perintah evakuasi tetap dipertahankan.

Kantor Evakuasi Darurat di wilayah Yuba meminta warga yang dievakuasi untuk menuju wilayah timur, selatan, dan barat. "JANGAN PERGI KE ARAH UTARA YANG MENUJU OROVILLE," tulis departemen tersebut menggunakan huruf kapital pada akun media sosial mereka.

Pusat evakuasi ditetapkan di sebuah tanah lapang di Chico, California. Lokasi ini berjarak 20 mil dari Oroville. Menjelang sore wilayah tersebut sudah kosong. Tak jelas berapa jumlah warga yang dievakuasi. Namun menurut sensus pemerintah AS, warga yang tinggal di sekitar Oroville mencapai 200.000 orang.

Bendungan Oroville hampir penuh setelah gelombang badai musim dingin membawa air dalam debit tinggi setelah empat tahun mengalami kekeringan. Hingga Rabu pekan lalu, tingkat air hanya berjarak beberapa meter dari atas bendungan.

Pada hari Kamis, otoritas negara dan para ahli mulai hati-hati melepaskan air dari Danau Oroville , setelah mengetahui ada potongan besar dari spillway yang hilang.

Bendungan Oroville adalah bendungan tertinggi di Amerika Serikat. Bendungan ini dibangun pada tahun 1962. Pembangunan bendungan selesai pada tahun 1968. Butuh waktu selama enam tahun untuk membuat bendungan tersebut berdiri dan bisa digunakan

Bendungan di Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sulawesi Selatan

Bendungan Senilai Rp1,2 Miliar di Luwu Timur Jebol

Proyek ini dikerjakan oleh CV Wetuju dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2024

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024