Masyarakat dan Pemerintah RI Kerja Sama Bantu Rohingya
- Dinia A /VIVA.co,id
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia terus konsisten menyalurkan bantuan dan kontribusi dalam membantu penyelesaian krisis kemanusiaan Rohingya di Rakhine State, Myanmar.
Tak hanya melalui pemerintah secara resmi, beberapa organisasi non-pemerintah juga turut andil memberikan bantuannya. Salah satunya adalah Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar atau Indonesia Aid.Â
Program Indonesia Aid adalah kolaborasi kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat Indonesia, dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk krisis Rohingya.Â
"Meskipun aliansi ini masih terbilang baru, namun telah terkumpul dana yang mencapai Rp15 miliar. Ini tentu tidak sedikit dan berasal dari sumbangan orang Indonesia asli, bukan sumbangan privat atau swasta," kata Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center, Rahmawati Husein di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis 9 Februari 2017.Â
Selain itu, bantuan yang disalurkan oleh Indonesia Aid juga diupayakan agar bisa sampai ke masyarakat Myanmar secara tepat. Bantuan yang diberikan pun diberikan secara inklusif untuk menjaga sensitifitas di kawasan Rakhine itu sendiri.
"Kenapa inklusif ini penting, karena jika kita hanya beri bantuan kepada satu kelompok, etnis Rohingya akan semakin ditekan. Kita juga memperhatikan perspektif gender dan memperhatikan kelompok rentan," ujar Rahmawati.Â
Adapun prioritas program aliansi ini antara lain dalam bidang kesehatan seperti renovasi klinik dan pelayanan kesehatan, bidang pendidikan yaitu training guru dan perlengkapan perangkat sekolah, serta memberikan fasilitas umum bagi masyarakat setempat. (mus)