PBB Angkat Putri Raja Thailand Jadi Dubes Anti Narkoba
- Reuters
VIVA.co.id – Putri raja Thailand, Bajrakitiyabha Mahidol, menjadi Duta Penegak Hukum Asia Tenggara untuk PBB di bidang Narkoba dan Kejahatan. Sang putri, yang memiliki minat khusus soal penjara, akan membantu mempromosikan reformasi peradilan di Asia Tenggara, khususnya terhadap kaum perempuan yang di penjara.
Kepala daerah UNODC mengatakan, ia akan aktif menjalankan tugasnya di Thailand dan negara-negara Asia Tenggara. Pengumuman penunjukan datang sehari setelah seorang ahli hak azasi manusia PBB di Jenewa mengkritik Thailand atas penerapan hukum "lese majeste" yang menetapkan hukuman penjara bagi penghina monarki.
"Dia (Putri) tidak melihat dirinya seperti berada di atas hukum. Ia hanya tertarik untuk membantu memajukan reformasi peradilan," kata wakil regional UNODC Jeremy Douglas, seperti dikutip melalui Reuters, Rabu 8 Februari 2017.
Pemerintahan militer telah berkuasa di Thailand sejak kudeta pada tahun 2014. Kementerian Luar Negeri Thailand membela hukum pemerintah tersebut dan mengatakan hal itu tidak bertujuan untuk membatasi kebebasan berekspresi.
Nama Sang Putri telah dikenal masyarakat luas, bahkan sebelum ayahnya, Raja Maha Vajiralongkorn, naik tahta pada bulan Desember 2016 lalu. Ia merupakan anak tertua Raja dan anak perempuan dari istri pertamanya. Sang Putri sebelumnya menjabat sebagai duta besar Thailand untuk Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana PBB, juga sebagai duta besar untuk Austria.