Tinggal Sendirian di Gedung Putih, Trump Mengaku Tak Masalah
- REUTERS/Gary Hershorn
VIVA.co.id – Sejak Donald Trump selesai dilantik pada 20 Januari 2017, Melania dan Baron anaknya, dikabarkan tak pernah menginap di Gedung Putih. Awalnya, Melania dikabarkan akan memasuki Gedung Putih setelah Baron menyelesaikan sekolahnya pada pertengahan tahun ini. Namun kabarnya rencana itu batal.
Diberitakan oleh majalah US Weekly, kemungkinan besar Melania dan Baron tak akan pernah pindah ke Gedung Putih.
"Mereka akan mengecek lagi nanti, apakah Melania dan Trump akan bertahan atau akan pindah ke Washington. Sebenarnya mereka bisa saja pindah sekarang. Namun pilihannya adalah apa yang terbaik buat Baron," tulis media tersebut pekan lalu.
Belum ada penjelasan resmi, berapa biaya yang harus dihabiskan oleh Gedung Putih jika Melania dan Baron bertahan tinggal di New York. Namun menurut laporan CNN, 5 Februari 2017 dana yang dihabiskan bisa mencapai US$1 juta per hari untuk menjaga keamanan Trump dan keluarganya jika ia memutuskan untuk tetap tinggal di New York setelah pelantikan.
Akhir pekan lalu, kepada New York Times, Trump mengatakan istri dan anaknya akan segera bergabung di Gedung Putih. Namun di wawancara yang lain dengan ABC, Trump mengatakan, sendirian di Gedung Putih tanpa Melania dan Baron tak akan membuatnya kesepian. "Karena saya jadi bisa bekerja lebih lama lagi. Dan itu tidak masalah," ujarnya.
US Weekly juga mengatakan, sumber mereka justru mengatakan, di Manhattan, Melania sedang menyusun timnya sendiri. "Dia mempekerjakan Kepala Staf Rumah Tangga, Penasihat Senior, dan Sekretaris Sosial, juga beberapa posisi kunci lainnya. Dia terlihat sangat menghayati dan bertanggungjawab atas perannya sebagai ibu negara," tulis US Weekly mengutip sumbernya.
Namun, Penasihat Senior Melania, Stephanie Winston Wolkoff mengonfirmasi, Melania akan pindah ke DC. Namun sementara belum pindah, ia akan menghabiskan waktunya antara New York dan Washington DC.Â
"Melania akan mengambil peran dan tanggungjawab sebagai ibu negara dengan serius. Ini hanya menghabiskan waktu saja setelah masa pelantikan, dan setelah itu ia akan kembali kepada perannya sebagai Ibu Negara dengan caranya yang unik dan autentik," ujar Wolkoff. (ase)