Dubes Rusia: Hubungan Kami dengan AS kini Membaik
- Viva.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Percakapan telepon antara Presiden baru AS, Donald Trump, dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, akhir pekan lalu dipandang menjadi titik penting bagi perbaikan hubungan kedua negara. Rusia menyambut baik inisiatif positif tersebut.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, mengatakan bahwa selama percakapan tersebut, kedua pemimpin negara membahas kesiapan untuk melakukan berbagai upaya aktif untuk menstabilkan kerja sama Rusia-AS secara konstruktif, adil, dan menguntungkan.
"Presiden Putin mengucapkan selamat atas terpilihnya Trump sebagai presiden serta bertukar pikiran mengenai berbagai topik internasional seperti isu Suriah, melawan terorisme, situasi Timur Tengah, situasi nuklir Iran, isu Semenanjung Korea dan sebagainya," kata Galuzin kepada wartawan dalam pernyataan persnya di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017.
Kedua pemimpin negara menekankan bahwa kerja sama dalam memerangi ancaman utama terorisme internasional merupakan prioritas utama. Selain itu, kedua presiden juga sepakat untuk membangun koordinasi nyata antara Rusia dan Amerika, yang ditujukan untuk mengalahkan ISIS dan teroris lainnya di Suriah.
Dalam bidang perdagangan, kata Galuzin, kedua sisi pemerintah menekankan pentingnya membangun kembali hubungan perekonomian yang saling menguntungkan antara pebisnis di setiap negara, dan memberikan dorongan untuk pengembangan progresif dan hubungan bilateral yang berkelanjutan.
"Percakapan kedua pemimpin ini dilakukan dalam suasana positif dan saling membangun. Presiden Trump juga menyampaikan ungkapan kebahagiannya kepada Rusia dan mengatakan bahwa Amerika sangat menyambut baik perbaikan hubungan dengan Rusia," ujar Galuzin. (ren)