Usai Bertemu Wiranto, Dubes Australia Bungkam

Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.
Sumber :
  • news.viva.co.id

VIVA.co.id – Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, bungkam usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto.

Kepala BPIP Sebut Pancasila Bikin Setiap WNI Terlahir sebagai Calon Presiden

Usai melakukan pertemuan dengan Wiranto, ketika hendak dikonfirmasi akan kunjungannya, Grigson justru enggan berkomentar dan buru-buru masuk mobil untuk menghindari wartawan.

"No (comment)," ujar Paul singkat, sambil terburu-terburu masuk mobil, Senin, 30 Januari 2017. Tidak diketahui apakah kunjungan ini terkait rencana kedatangan Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Marsekal Mark Binskin, yang berkunjung ke Jakarta pada Rabu, 8 Februari mendatang, atau hal lainnya.

Anggota MPR Ida Fauziyah Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Luhur 4 Pilar Kebangsaan

Dalam agenda resmi Wiranto hari ini yang dipublikasikan hanya tertera kunjungan kehormatan Duta Besar Australia untuk RI. "Pukul 11.00 WIB menerima kunjungan kehormatan Dubes Australia di Kemenko Polhukam," tulis agenda Wiranto.

Kedatangan Binskin sendiri adalah untuk meminta maaf secara langsung atas pelecehan yang dilakukan oknum pasukan khusus Australia terhadap lambang Negara Indonesia, Pancasila. Ia juga akan menyampaikan hasil investigasi terkini atas kasus tersebut.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Imbas kasus ini, TNI kemudian menarik anggotanya yang diperbantukan untuk mengajari seluruh anggota pasukan khusus negeri Kangguru tersebut. Tak lama setelah penarikan anggota TNI, muncul permintaan maaf tertulis dari Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne dan Binskin, yang langsung dilayangkan ke pemerintah Indonesia.

Politikus PDI Perjuangan Aria Bima

Dukungan PDIP ke Presiden Prabowo Selama Program Didasarkan Pancasila: PDIP Tidak Akan Nyinyir

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan partainya siap mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam pemerintahan periode 2024-2029. PDIP tak akan nyinyir bila berpihak ke rakyat

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025