Masjid di AS Hangus Terbakar
- Facebook.com/Victoria-Islamic-Center
VIVA.co.id – Kebakaran besar menghanguskan sebuah masjid di Victoria, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu, 28 Januari 2017, pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Namun, belum diketahui penyebabnya dan dipastikan tidak ada korban jiwa. Masjid tersebut sempat mengalami pencurian seminggu yang lalu serta pernah menjadi sasaran kebencian terhadap Muslim.
Mengutip situs New York Post, Minggu, 29 Januari 2017, bermula dari seorang petugas toko dekat lokasi kejadian melihat kobaran api dari Islamic Center of Victoria. Ia lalu segera menelepon petugas pemadam kebakaran.
"Sangat sedih ketika berdiri dan melihat bangunan masjid tersebut terbakar habis. Api itu sangat besar," kata Presiden Islamic Center of Victoria, Shahid Hashmi.
Hashmi, yang telah tinggal di Victoria selama 32 tahun ini, mengatakan bahwa masjid yang memiliki jemaah sekitar 140 orang tersebut sangat didukung oleh pemerintah kota, yang berjarak sekitar 115 mil barat daya dari Houston.
Ia juga mengatakan telah menerima tempat sementara untuk menampung jemaatnya. Kepala Pemadam Kebakaran Victoria, Tom Legler mengatakan, masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai penyebab kebakaran masjid yang dibangun sejak 17 tahun silam itu.
Ia pun telah meminta bantuan dari pihak-pihak terkait, seperti Texas Fire Marshal's Office dan Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives, untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Sebelumnya, pada 21 Januari lalu, seorang pelaku masuk ke masjid tersebut kemudian mencuri laptop dan barang elektronik lainnya. Sementara itu, pada Juli 2013, seorang pria membuat tulisan H8 yang berarti "kebencian", di depan gedung masjid.