Aksi Bagi-bagi Ganja Jelang Pelantikan Donald Trump
- Reuters
VIVA.co.id – Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat tinggal menghitung jam. Berbagai persiapan telah dipersiapkan untuk menyambut perhelatan akbar tersebut, meski aksi protes masyarakat terus berlanjut di berbagai wilayah.
Dilansir dari Time, Jumat 20 Januari 2017, salah satu aksi protes datang dari Kelompok Advokasi Ganja yang berbasis di Washington DC (DCMJ).
Kelompok yang berhasil melobi legalisasi ganja di distrik itu telah menggulung lebih dari 5.500 linting ganja untuk dibagikan secara gratis sebelum pelantikan.
DCMJ mengatakan, pembagian ganja gratis tersebut bukan merupakan protes anti-Trump, mengingat semua masyarakat di AS turut diundang untuk mengambil bagian.
Sebaliknya, Co-founder DCMJ, Nikolas Schiller menyebutkan, acara ini ditujukan bagi siapa pun yang mendukung reformasi ganja.
"Jika Trump menyinggung sesuatu soal reformasi ganja, kami akan mengambil tindakan," kata Schiller.
Dalam aksinya, Schiller menginstruksikan kepada peserta aksi untuk mengambil linting ganja sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat di sisi Barat Dupont Circle, kemudian bergerak ke National Mall dan menyalakan ganja tersebut persis selama 4 menit 20 detik, saat pidato Trump.
Kepemilikan ganja merupakan sesuatu yang legal di Washington DC, sehingga tindakan Schiller untuk membagi-bagikan ganja di depan umum tidak melanggar hukum.