Usai Pelantikan, Trump Akan Berkunjung ke Markas CIA
- Reuters/Jonathan Ernst
VIVA.co.id – Donald Trump berencana mengunjungi markas Central Intelligence Agency, sehari setelah dilantik sebagai presiden Amerika Serikat.
Salah satu pejabat senior menyebutkan, tujuan kedatangan Trump adalah untuk melantik Mike Pompeo sebagai direktur baru CIA.
Meski demikian, belum diketahui apakah pelantikan tersebut akan dilaksanakan esok. Sebab, sumpah jabatan baru bisa diambil setelah Senat menyetujui pencalonan Pompeo. Sementara itu, belum diketahui apakah Senat akan memberikan keputusannya tepat waktu.
Dilansir dari Independent, Jumat 20 Januari 2017, kunjungan Trump ke kantor CIA tentu akan menjadi simbol tersendiri. Mengingat, beberapa waktu terakhir Trump berulang kali mengkritik CIA.
Presiden terpilih berusia 70 tahun itu menuduh pejabat intelijen telah membocorkan dokumen yang mengungkap kepemilikan berkas rahasia Trump oleh Rusia. Diduga, berkas rahasia tersebut akan digunakan Rusia untuk "memeras" Trump.
Sementara itu, CIA menyimpulkan bahwa Rusia telah terlibat dalam peretasan siber, yang mengganggu berlangsungnya pemilihan presiden AS dan memenangkan Trump dari Partai Republik. (art)
CIA Kehilangan Banyak Informan di Luar Negeri: Ditangkap dan Dibunuh
Sebuah memo rahasia menyebutkan informasi banyak agen mata-mata CIA di luar negeri ditangkap, dibunuh dan dikompromikan sebagai agenda ganda
