Rolls-Royce Terjerat Suap Penjualan Mesin ke Garuda
- Copyright Rolls-Royce
VIVA.co.id – Perusahaan penyedia mesin jet pesawat asal Inggris, Rolls-Royce, terbukti melakukan suap ke beberapa maskapai penerbangan yang ada di seluruh dunia.
Dilansir dari Reuters, Kamis 19 Januari 2017, lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO) telah melakukan penyelidikan selama beberapa tahun soal kasus tersebut.
Rolls-Royce dituduh telah menyuap beberapa orang untuk memengaruhi maskapai penerbangan agar membeli mesin jet buatan mereka.
Setelah terbukti, Rolls-Royce akhirnya meminta maaf dan berniat menyelesaikannya secara damai.
Pengadilan Inggris akhirnya menyetujui penyelesaian kasus antara SFO dengan Rolls-Royce dalam bentuk pembayaran ganti rugi.
Nilai ganti rugi yang ditetapkan yakni 671 juta Pound, atau sekitar Rp11 triliun.
Sementara itu, dilansir dari Telegraph, salah satu maskapai yang dibujuk Rolls-Royce untuk membeli mesin Trent 700 buatan mereka adalah Garuda Indonesia. Mesin tersebut digunakan pada pesawat Airbus tipe A330.
Jumlah uang yang dikeluarkan Rolls-Royce – untuk mempengaruhi agar Garuda Indonesia membeli produk mereka – yakni sebesar 12,9 juta pound sterling, atau sekitar Rp211 miliar.
Selain Indonesia, beberapa negara lain yang juga disebut-sebut tersangkut kasus ini adalah China, Brasil dan India.