Setya Novanto Batal Hadir di Pelantikan Donald Trump
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id – Pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, akan digelar pada Jumat 20 Januari 2017 di Lincoln Memorial, Washington DC.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sempat mengaku mempertimbangkan secara matang untuk hadir atau tidak dalam pelantikan Presiden AS ke-45 itu.
Namun ketika dikonfirmasi, juru bicara Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, Novanto dipastikan tak hadir dalam acara pelantikan Trump tersebut.
"Tidak (hadir) mas," ujar Nurul singkat kepada VIVA.co.id, Rabu malam, 18 Januari 2017.
Menurut Nurul, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu baru akan berkunjung ke Amerika Serikat, usai Trump dilantik sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut.
"Beliau (Novanto) akan hadir nanti setelah pelantikan (Donald Trump)," ungkap Nurul.
Saat ditanya dalam rangka apa Novanto ke AS, apakah mendapat undangan dari Trump atau karena hal lainnya, Nurul tak menjawab.
Sebelumnya, pada September 2015, Novanto bertemu dengan Trump, yang saat itu masih menjadi kandidat calon presiden dari Partai Republik.
Novanto hadir di acara itu bersama dengan rombongannya, termasuk Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Bahkan, Trump sempat memperkenalkan Novanto kepada publik Amerika Serikat.
Pertemuan Novanto dengan Trump pun menjadi perbincangan panas di Indonesia. Usai itu, Novanto dan Fadli Zon dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan oleh tujuh anggota DPR. (ms)