Menko Luhut: Trump dan Jokowi Punya Kesamaan

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada dasarnya memiliki kesamaan. Mereka dianggap sama-sama berlatarbelakang pengusaha dan bersifat populis, atau berpihak pada kepentingan orang banyak.

200 Ahli Kesehatan Mental Nyatakan Trump Tak Layak Jadi Presiden, Punya Gangguan Narsistik?

"Keduanya adalah orang luar yang dicap sebagai 'populis'. Jadi, sebenarnya ini sangat menguntungkan bagi Indonesia. Yang terpenting adalah apa yang mereka bawa ke sini," kata Luhut, dalam artikel opini yang dipublikasikan Surat Kabar Straits Times Singapura dan dikutip Reuters, Rabu 18 Januari 2017.

Ia mengatakan, latar belakang pebisnis properti New York ini akan memungkinkannya untuk 'menyerang' penawaran dengan negara-negara tanpa melihat 'warna kulit politik mereka'. Pernyataan ini merupakan istilah yang dipakai kaum intelektual liberal untuk menggambarkan orang-orang yang telah memiliki keberanian untuk naik ke kekuasaan melalui 'jalur luar'.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Dengan demikian, Luhut mengatakan pendekatan ini akan menguntungkan Indonesia, karena akan kedua tokoh ini memiliki sifat saling melengkapi, dan kondisi perekonomian Indonesia dan AS saat ini tidak jauh berbeda.

Sebelumnya, Trump bersikap keras terhadap kaum Muslim AS. Namun, kemudian melunak dan mengatakan hanya menangguhkan para imigran dari negara-negara yang terkoneksi dengan aksi terorisme.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

Indonesia, yang memiliki jumlah Muslim sebesar 220 juta sebagian besar mempraktikkan bentuk moderat Islam. Hal ini dianggap Luhut memiliki hubungan yang erat dengan AS.

(ren)

Pidato Donald Trump usai dilantik sebagai Presiden ke 47 AS

5 Gebrakan Kontroversial Donald Trump Usai Dilantik, Hanya Akui Dua Gender

Baru saja menjabat, Donald Trump langsung membuat lima gebrakan kebijakan baru yang menuai kontroversi di dalam dan luar negeri.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025