Gigi Pria Ini Rontok Setelah Vape Meledak di Mulut
- pixabay/LindsayFox
VIVA.co.id – Seorang pria asal Idaho dilarikan ke rumah sakit setempat setelah alat penghisap rokok elektrik atau biasa disebut Vape, yang sedang dihisapnya meledak. Akibat insiden tersebut, Andrew Hall (30), menderita luka bakar tingkat dua di pipi kirinya dan ia harus rela kehilangan tujuh giginya.
Diberitakan oleh Daily Mail, Selasa, 17 Januari 2017, kejadian nahas tersebut terjadi saat ayah tiga anak ini bersiap untuk berangkat kerja ke kantornya di Pocatello, Idaho, Amerika Serikat. Vape yang biasa ia gunakan tiba-tiba meledak tanpa ada peringatan kerusakan sebelumnya.
Benda ini hancur berkeping di dalam mulutnya, menanggalkan gigi-giginya, membakar wajah dan leher sisi kirinya, serta meninggalkan bekas kobaran api di dinding kamar mandinya, tempat kejadian perkara di mana Hall berada saat itu.
Atas kecelakaan ini, lelaki yang berprofesi sebagai sales mobil itu mengunggah foto wajahnya yang nyaris hancur ke akun Facebook pribadinya. Ia ingin memperingatkan dan menyampaikan pesan kepada semua pengguna rokok elektrik, kalau benda tersebut ternyata bisa sangat membahayakan keselamatan si pemakainya.
Dalam keterangan tujuh foto yang diunggah, ia menulis: "Kemarin pagi aku sedang bersiap untuk pergi ke kantor dan hal buruk menimpaku di mana aku tidak pernah mengira bahwa ini dapat terjadi. Aku merokok Vape (aku tahu ini buruk dan tidak keren) dan aku tak lagi melakukannya. Aku berharap mereka dapat mengevaluasi atau menemukan cara lain untuk merokok," tulisnya.
"Sudah satu tahun aku merokok Vape dan aku melakukan apa yang seharusnya ku lakukan (baterai berada di posisi yang pas, selalu membeli perlengkapannya di toko tempat ku dapatkan Vape ini, dan memeliharanya dengan cara yang benar seperti apa yang disarankan penjual toko) namun Vape ini meledak di wajahku." lanjutnya.
"Aku kehilangan tujuh gigiku, menderita luka bakar tingkat dua di wajah dan leherku karena menarik potongan plastik, gigi dan benda-benda asing dari mulut, tenggorokan dan bibirku," kata Hall kepada teman-temannya di Facebook.
Hall membagikan beberapa foto yang menunjukkan ia sedang berada di ruang unit gawat darurat sebuah rumah sakit dengan wajahnya yang penuh luka. Ia juga membagikan foto kerusakan rumahnya akibat ledakan itu, setelah sebelumnya ia dituduh telah mengarang cerita.
"Tanda obor di dinding dan atap kamar mandiku merupakan ledakan lanjutan dari wajahku. Ledakan itu juga memecahkan wastafel kamar mandi. Aku tertarik dengan komentar dari orang-orang tertentu untuk mengetahui apa yang harus Anda katakan sekarang," katanya.
Meski sudah mengunggah foto-fotonya, masih ada komentar miring yang diterima Hall. Beberapa komentar "miring" menyebut Hall telah memalsukan insiden itu dan kerusakan di rumahnya terlalu dibesar-besarkan. (ase)