Pemilik Grup Lotte Tunda Kesepakatan Penempatan Rudal THAAD
- REUTERS.com
VIVA.co.id – Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan kesepakatan kontrak mengenai lokasi penempatan sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ditunda.
Menurut rencana, senjata canggih asal Amerika Serikat ini dijadwalkan akan ditempatkan di sebuah lapangan golf di kawasan Seongju, sebelah tenggara Seoul. Lokasi tersebut diketahui milik konglomerat Grup Lotte, Shin Kyuk-ho.
"Rencananya, perjanjian kontrak sewa lahan ini ditandatangani pada pertengahan bulan Januari. Tapi ada kemungkinan akan sedikit tertunda," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Moon Sang-Gyun, seperti dikutip situs Reuters, Senin, 16 Januari 2017.
Ia juga mengatakan, Kyuk-ho bersama dewan direksi Grup Lotte akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat untuk membahas biaya sewa yang disepakati. "Kami memahami kalau pertemuan itu belum terjadi. Tapi akan diadakan segera," ungkapnya.
Sebelumnya, rencana penempatan rudal THAAD di Seongju menuai protes dari kalangan petani setempat karena khawatir rudal dengan presisi sempurna ini akan merusak tanaman melon serta membuat kota kecil itu menjadi target serangan Korea Utara.
Korea Selatan dan AS mengatakan penyebaran rudal THAAD dirancang untuk melindungi negeri Ginseng dari serangan senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara. Akan tetapi, penempatan rudal yang bisa bergerak atau mobile ini ditentang keras China, lantaran bisa menembus wilayahnya.