Marching Band 'Kampus Kulit Hitam' Iringi Pelantikan Trump

Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Universitas Talladega, Alabama, dijadwalkan akan menjadi pengiring pelantikan Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald John Trump, pada 20 Januari 2017.

Talladega, yang dikenal dengan 'penghuni kampus' bagi ras kulit hitam, mengirimkan pasukan marching band-nya untuk tampil di parade perdana Presiden Trump, meski protes datang dari beberapa alumni dan anggota masyarakat.

Mengutip situs ABC News, Senin, 9 Januari 2017, seorang nenek lulusan Talladega pada 1974 bernama Shirley Ferrill meluncurkan petisi melalui Change.org, pada Rabu lalu.

Dalam petisinya, ia meminta perguruan tinggi untuk menarik kembali pasukan marching band dari parade perdana di Washington DC. Pada Minggu kemarin, petisi itu telah mendapatkan lebih dari 2.600 tanda tangan persetujuan.

Ferrill berharap akan ada gerakan menentang di media sosial yang ditujukan untuk Rektor Universitas Talladega, Billy Hawkins, agar mempertimbangkan kembali keputusannya untuk berpartisipasi dalam upacara pelantikan Presiden ke-45 AS itu.

"Nenek moyang kita akan keluar dari kuburan mereka sambil mengepalkan tangan mereka dan berkata, 'Jangan lakukan ini!' Kami seperti mencoreng nama baik sekolah," kata Ferrill.

Ia merasa politik tidak dapat dipisahkan dari pelantikan tersebut. "Aku benar-benar masih menaruh harapan besar kepada rektor (Billy Hawkins) untuk membatalkan keputusannya karena banyak yang memprotes dan menolak," tutur Ferrill, dalam petisinya.

Sementara itu, Hawkins mengungkapkan, melalui sebuah pernyataan bahwa partisipasi kampus dalam acara tersebut belum tentu menggambarkan dukungan kepada Trump.

Kanye West Mau Nyalon Jadi Presiden AS, Ini Kata Donald Trump

"Kami menghormati dan menghargai perasaan para siswa dan alumni tentang partisipasi kami dalam parade ini. Tapi, kami merasa pelantikan presiden baru bukan merupakan acara politik, namun upacara warga sipil dalam merayakan pemindahan kekuasaan," tutur Hawkins.

Selain marching band Universitas Talladega, Paduan Suara Mormon Tabernacle dan The Rockettes, juga dijadwalkan tampil pada acara empat tahunan tersebut. Meski, lagi-lagi, protes tertuai dari sejumlah anggota kelompok tersebut.

Ucapkan Selamat Idul Fitri, Trump Kagumi Semangat Ibadah Umat Muslim
Kimberly Potter

Polwan AS yang Tembak Daunte Wright Didakwa Melakukan Pembunuhan

Kimberly Potter, polisi yang menembak warga kulit hitam Daunte Wright, telah didakwa melakukan pembunuhan.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2021