13 Orang Tewas dalam Ledakan Bom Mobil di Baghdad
- Wissm Al-Okili/Reuters
VIVA.co.id – Setelah kabar ledakan bom di mobil tangki terjadi di Suriah, Sabtu, 7 Desember 2017 waktu setempat, ledakan bom kembali terjadi hari ini, Minggu, 8 Desember 2017. Ledakan bom mobil terjadi di distrik Syiah Jamila, Baghdad timur, Irak.
Dikutip dari Reuters, kepolisian dan petugas medis menyatakan, setidaknya ada 13 orang tewas dan sekitar 50 orang terluka akibat ledakan tersebut. Dan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi di sebuah pasar sayur di Baghdad timur.
Sumber dari kepolisian mengatakan bahwa penyerang mengendarai mobil melalui sebuah gerbang menuju pasar di distrik Jamila yang banyak dihuni kaum Syiah, dan meledakkan diri dengan bom setelah pasukan keamanan menembaki kendaraan.
ISIS mengklaim dalam sebuah penyataan bahwa serangan itu ditujukan ke sebuah pertemuan Syiah di wilayah itu. Serangan bom dalam lebih dari sepekan ini kerap terjadi di ibu kota Irak dan kota-kota lainnya.
Ledakan tersebut telah menewaskan puluhan orang. Beberapa sumber menyatakan, serangan bom diklaim dilakukan oleh kelompok militan ISIS.
Hal itu mereka lakukan sebagai imbas dari serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat. AS berusaha menghancurkan pemberontak ISIS di Mosul, yang merupakan kubu besar pemberontak di Irak.