Ledakan Bom Mobil Tangki di Suriah, 43 Orang Tewas

Truk tangki meledak di Azaz, dekat perbatasan Suriah-Turki.
Sumber :
  • REUTERS TV/via Reuters

VIVA.co.id – Sebuah ledakan dari mobil tangki terjadi di Kota Azaz, Suriah. Akibat peristiwa itu, 43 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka. Mobil tangki tersebut diduga dipenuhi bom dan diledakkan di luar gedung pengadilan pada Sabtu kemarin, 7 Januari 2017.

Panglima AD Joseph Aoun Jadi Presiden Baru Lebanon, Siapkan Kebijakan Tangkal Israel

Selain gedung pengadilan yang hancur, sebuah pasar di dekat lokasi pun porak-poranda. Namun hingga kini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan besar itu.

Dilansir ArabNews, Minggu, 8 Januari 2017, Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, dari korban tewas, kemungkinan enam di antaranya adalah pemberontak dan selebihnya adalah warga sipil. “Identifikasi terhambat, karena beberapa korban benar-benar terbakar dalam ledakan itu,” kata Kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman.

PBB Sebut "Peluang Besar" Sekaligus "Ancaman Serius" terhadap Kedaualatan dan Integritas Suriah

Dalam video yang sempat direkam dan tersebar, terlihat warga sangat panik berhamburan lari menyelamatkan diri. Amukan api nampak membakar beberapa kendaraan di dekat tangki dan asap langsung mengepul tebal. Pemadam kebakaran pun berupaya memadamkan api.

Azaz merupakan kota tempat bersarangnya para pemberontak yang telah berulang kali menjadi target serangan bom. Terakhir, pada November 2016 lalu, bom mobil juga terjadi di sana dan menewaskan sekira 25 orang.

Kemenangan Pemberontak di Suriah Picu Ketakutan China

Serangan yang menewaskan 43 orang ini ada yang mengklaim dilakukan oleh kelompok pemberontak Daesh. Beberapa sumber pun ada yang menyebut korban tewas memasuki angka 60 orang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menemui para tentara Ukraina yang dirawat di sebuah rumah sakit di New York City pada Senin (18/9).

Rezim Assad Runtuh, Begini Cara Ukraina Perkuat Pengaruhnya di Timur Tengah

Salah satu ikhtiar Ukraina melakukan diplomasi bantuan kemanusiaan ke Suriah. Ukraina ingin perkuat pengaruhnya di Timur Tengah sekaligus untuk mengurangi dominasi Rusia.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025