Konsulat RI di Melbourne Diserang Kelompok Separatis

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eka Permadi

VIVA.co.id – Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, Australia, diserang oleh simpatisan kelompok separatis.

TNI Masih Kesulitan Komunikasi dengan Prajurit yang Kontak Tembak di Papua

Tindakan kriminal tersebut terjadi pada hari Jumat siang, 6 Januari 2017 pukul 12:52 waktu Melbourne. Atas insiden ini, Pemerintah RI mengecam keras penyerangan yang dilajukan oleh kelompok tersebut.

Berdasarkan pernyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Sabtu, 7 Januari 2017, saat kejadian, sebagian besar staf KJRI sedang melakukan ibadah salat Jumat. Pelaku menerobos halaman gedung apartemen tetangga KJRI, sebelum akhirnya memanjat pagar tembok KJRI yang tingginya lebih dari 2,5 meter.

Kontak Tembak TNI di Papua, Laksda Julius: Ini Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Pemerintah RI telah menyampaikan protes kepada Pemerintah Australia dan meminta agar para pelaku segera ditangkap dan dihukum tegas sesuai aturan yang berlaku. Pemerintah RI juga memperingatkan Pemerintah Australia bahwa sudah menjadi tanggung jawab mereka untuk melindungi perwakilan diplomatik dan konsuler yang ada di Australia.

Hal itu sesuai dengan apa yang tertera dalam Konvensi Wina tahun 1961 dan 1963 tentang hubungan diplomatik dan konsuler. Untuk itu Pemerintah RI meminta Pemerintah Australia agar memastikan dan meningkatkan perlindungan terhadap semua properti diplomatik dan konsuler Indonesia.

Kontak Tembak di Papua, TNI: Sejengkal pun Tak Mundur Jaga Wilayah NKRI

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, Sabtu pagi, 7 Januari 2017, dikabarkan telah berkomunikasi dengan Menlu Australia, Julie Bishop, guna membicarakan masalah tindakan kriminal itu dan keamanan di KJRI Melbourne. Menlu Retno menekankan kepada pihak Kemenlu Australia agar menjalankan kewajibannya sesuai Konvensi Wina.

Sementara itu, Julie menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa peningkatan keamanan akan dilakukan di seluruh kantor diplomatik dan konsuler Indonesia. Selain itu, pemerintah Australia berjanji akan segera menangkap para pelaku.

(mus)

VIVA Militer: Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat

Kisah Intel Kopassus Menyamar Jadi Pedagang Durian Sampai Ditembaki TNI

Perjalanan Sersan Badri menyamar, membocorkan info, hingga membantu penyergapan petinggi GAM sebelum perjanjian damai Helsinki 2005.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2025