Anak Osama Bin Laden Jadi Pemimpin Baru Al Qaeda
- Daily Beast.
VIVA.co.id – Hamza bin Laden, anak dari Osama bin Laden, telah resmi ditetapkan sebagai teroris global oleh Amerika Serikat. Hamza yang kini diperkirakan berusia 20-an, telah diangkat menjadi anggota resmi al-Qaeda pada 2015 dan dipandang sebagai calon pengganti ayahnya. Sejak itu, ia terus menyerukan serangan terhadap negara-negara Barat.
Dilansir BBC, Jumat 6 Januari 2017, Kementerian Luar Negeri AS telah mengeluarkan pernyataan kepada masyarakat internasional bahwa Hamza bin Laden telah secara aktif terlibat dalam terorisme. Penetapan ini sekaligus menjadi sanksi kepadanya, untuk tidak terlibat dalam transaksi bisnis dengan perusahaan-perusahaan AS maupun memegang properti di tanah Amerika.
Hamza adalah anak dari mantan pemimpin al-Qaeda dan Khairiah Sabar, salah satu istri Osama yang ditangkap saat penyergapan tahun 2011 lalu di kompleks Abbotabad, Pakistan. Saat penyergapan, Hamza diketahui sedang tidak berada di tempat yang sama dengan orang tuanya. Setelah kematian Osama bin Laden, kepemimpinannya diteruskan oleh Ayman al-Zawahiri, seorang ahli bedah mata.
Pada bulan Agustus lalu, Profesor Fawaz Gerges, seorang ahli politik Timur Tengah mengatakan, Hamza adalah "wajah baru" dari al-Qaeda yang memiliki karismati dan sangat populer. Gerges mengatakan, Hamza sangat terkenal bahkan selama sepuluh tahun terakhir, telah beredar rumor bahwa ia akan menggantikan ayahnya.
Pada tahun 2015, al-Qaeda merilis sebuah pesan audio dari Hamzah, yang menyerukan kepada para pengikutnya di Kabul, Baghdad dan Gaza untuk mengambil jalur jihad dan perang terhadap Washington, London, Paris dan Tel Aviv.
Saat ini, Hamzah telah masuk ke dalam daftar teroris AS bersama saudara tirinya, Saad, sebagai seorang yang mengancam keamanan nasional dan keselamatan warga AS. Kemlu AS menilai, sanksi tersebut adalah "alat yang ampuh" untuk membasmi terorisme.
(ren)