Akhirnya, Pemilik Facebook Memeluk Agama

Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan.
Sumber :
  • Reuters/Beck Diefenbach

VIVA.co.id – Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan, bahwa agama merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, ia mengaku telah beragama dari sebelumnya atheis atau tak beragama.

Kain keffiyeh yang Digunakan Patung Kelahiran Yesus Jadi Sorotan Saat Dipamerkan Paus Fransiskus, Simak Sejarahnya

Hal itu ia ungkapkan secara terbuka melalui postingan di akun Facebook pribadinya. Zuckerberg sendiri dibesarkan dari keluarga keturunan Yahudi.

Pernyataan Zuckerberg soal agama ini penting usai menjawab pertanyaan dari salah satu pengikutnya di Facebook. "Apakah kau tidak (lagi) menjadi atheis?" ucap pengikutnya itu di halaman Facebook Zuckerberg.

Pesan Paus Fransiskus untuk Suriah Pasca Kejatuhan Rezim Assad

"Tidak. Saya dibesarkan Yahudi dan kemudian saya pergi melalui periode di mana saya mempertanyakan hal-hal. Tapi sekarang saya percaya bahwa agama itu sangat penting," jawab Zuckerberg dikutip dari Huffington Post, Minggu, 1 Januari 2017.

Namun disayangkan, Zuckerberg tak menyebutkan agama apa yang telah ia anut saat ini. Sebelumnya, bos Facebook itu mengucapkan Hari Raya Natal dan Selamat Hanukkah kepada seluruh pengikutnya di Facebook.

Usai Naik Innova Zenix, Paus Fransiskus Kini Gunakan Mobil Listrik

"Dan Anda memiliki kesempatan memperhatikan segala hal yang penting dalam hidup Anda. Mungkin cahaya pertemanan Anda melanjutkan kehidupan Anda dan seluruh dunia," ujarnya.

Pada musim panas lalu, Zuckerberg bersama sang istri, Priscilla Chan, mengunjungi Paus Fransiskus di Vatikan, Italia.

Ketika itu, mereka membahas bahwa teknologi komunikasi sangat bermanfaat untuk mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia. Kala itu, Zuckerberg mengaku terkesan dengan kasih sayang dari Paus Fransiskus.

Priscilla yang merupakan penganut Buddha juga cukup mempengaruhi Zuckerberg mengenai agama. Selama 2015, ia melakukan perjalanan dengan mengunjungi Wild Goose Pagoda di Xi'an, China.

"Priscilla merupakan penganut Buddha dan bertanya kepadaku untuk menawarkan doa darinya. Buddhaisme adalah agama dan filsafat menakjubkan dan saya telah belajar lebih banyak tentang hal itu dari waktu ke waktu. Saya harap untuk terus memahami iman lebih dalam.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya