Diisukan Wafat, Istana Ungkap Kondisi Ratu Elizabeth II
- REUTERS/Justin Tallis/Pool
VIVA.co.id – Kabar kematian Ratu Elizabeth II yang belakangan ramai di media sosial ditepis pihak kerajaan. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Buckingham Palace mengatakan, Ratu saat ini tengah dalam masa pemulihan dari flu berat.
Pada tanggal 29 Desember 2016 lalu sebuah akun Twitter palsu yang mengatasnamakan media online BBC menuliskan bahwa Ratu telah meninggal dunia. Dalam cuitannya tertulis, Buckingham Palace mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II di usia 90 tahun. Pesan ini pun dengan cepat menyebar di media sosial.
Dilansir Independent, Minggu, 1 Januari 2017, Ratu dan suaminya, Duke of Edinburgh memang dikabarkan jatuh sakit sebelum perayaan Natal dan menunda perjalanannya ke Sadringham Estate di Norfolk, tempat di mana Ratu dan keluarga menghabiskan Natal setiap tahunnya.
Akibat jatuh sakit, Ratu pun melewatkan kebaktian Natal yang selalu ia hadiri setiap tahun selama hampir tiga dekade ini. Sejak dikabarkan sakit, Ratu juga tak pernah tampil di hadapan publik.
Meski demikian, pidato tahunan Ratu masih tetap dipublikasikan pada hari Natal lalu. Dalam pidatonya, ia mengatakan untuk memecahkan masalah global diperlukan kerja sama kolektif agar bisa berdampak positif.
"Jika dilakukan sendiri, kita tidak dapat mengakhiri perang atau menghapus ketidakadilan. Tetapi dampak kumulatif dari ribuan tindakan kecil dapat menghasilkan kebaikan besar yang tidak kita bayangkan," ujar Ratu.
(mus)
Ratu Elizabeth II Diisukan Meninggal karena COVID-19, Ini Faktanya
Pihak kerajaan Inggris membantah desas-desus yang mengatakan Ratu Elizabeth II meninggal karena terinfeksi COVID-19. Ratu Elizabeth II hingga kini masih hidup.
