Siap-siap, Korut Bakal Luncurkan Rudal Antarbenua
- REUTERS/KCNA
VIVA.co.id – Di tengah gegap-gempita pergantian tahun, Korea Utara kembali mengeluarkan pernyataan kontroversi. Pemimpin Kim Jong-un mengatakan dalam waktu dekat bakal menggelar uji coba rudal balistik antarbenua atau Intercontinental Ballistic Missile (ICBM).
"Penelitian dan pengembangan peralatan kami berjalan lancar dan sangat aktif. Persiapan uji coba rudal ICBM sudah tahap akhir," kata Kim, seperti dikutip Reuters, Minggu, 1 Januari 2017.
Memang, Korea Utara tengah bertekad menyelesaikan tahap akhir pengembangan senjata nuklir pada akhir tahun ini. Negeri Tirai Besi itu menegaskan tidak akan menyerahkan senjata nuklir ke negara mana pun, bahkan jika ditawari uang dalam jumlah besar.
Bagi Pyongyang, 2017 adalah waktu yang tepat ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat akan memiliki presiden baru. Karena prosedur politik dalam negeri, Korea Utara telah menimbang jika kedua negara tersebut tidak akan dapat mengambil tindakan fisik atau militer untuk mencegah pengembangan nuklir.
Seperti diketahui, Korea Utara tengah menguji serangkaian rudal balistik pada tingkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang tahun lalu. Meski demikian, beberapa ahli menilai pengembangan rudal ICBM yang bisa mencapai AS membutuhkan beberapa tahun persiapan.
Diplomat Tinggi Korea Utara yang baru-baru ini membelot ke Korea Selatan, Thae Yong-ho, membeberkan rencana Kim Jong-un yang rela mengeluarkan banyak dana demi pengembangan senjata nuklir.
"Selama Kim Jong-un berkuasa, Korea Utara tidak akan menghentikan senjata nuklirnya. Bahkan, jika ditawari uang sebesar US$1 miliar hingga US$10 miliar sebagai gantinya. Ini bukan soal insentif (ekonomi)," ujar Yong-ho.
Presiden Korsel yang Dimakzulkan Datangi Rumah Sakit setelah Tampil Perdana dalam Sidang
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mendatangi salah satu rumah sakit untuk menjalani perawatan medis seusai menjalani sidang pemakzulan pertama di MK.
