OKI Apresiasi Keterlibatan RI soal Rohingya

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Sumber :
  • Kemlu RI

VIVA.co.id – Organisasi Kerjasama Negara-negara Islam menyampaikan apresiasi atas langkah konstruktif dan pendekatan inklusif Indonesia terhadap upaya penyelesaian masalah di Rakhine, Myanmar.

Aung San Suu Kyi Sakit, Junta Myanmar Tolak Permintaan Dokter dari Luar

Apresiasi ini disampaikan menyusul pertemuan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pertemuan langsung dengan Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.

Baru-baru ini, Retno melakukan kunjungan bilateral ke Bangladesh dalam rangka melakukan shuttle diplomacy (penengah antara pihak-pihak yang berselisih) untuk membantu membangun kepercayaan dan memperkuat  kesetaraan (constructive engagement) dengan Myanmar.

Aung San Suu Kyi Dapat Grasi dari Junta Myanmar

"Menlu Retno Marsudi disebut memegang peranan kunci atas terselenggaranya ASEAN Foreign Minister Retreat untuk berdiskusi dengan Suu Kyi tanggal 19 Desember 2016," bunyi keterangan pers Kemlu RI, Jumat, 30 Desember 2016.

Apresiasi juga diberikan atas bantuan kemanusiaan Indonesia yang mengirim 10 kontainer berisi mi instan, terigu, biskuit, makanan bayi, sarung dan selimut ke Negara Bagian Rakhine, khususnya kelompok minoritas Muslim etnis Rohingya.

Junta Myanmar Ampuni 5 Kesalahan Aung San Suu Kyi

Seperti diketahui, menurut laporan Amnesty International, saat ini tengah terjadi 'bencana kemanusiaan' di Myanmar seperti pembunuhan, penangkapan, pemerkosaan, penjarahan, serta perusakan setidaknya 1.200 rumah milik warga etnis Rohingya.

Kekerasan terhadap muslim minoritas di Myanmar ini, kabarnya kembali terjadi karena ditengarai ada penembakan terhadap penjaga perbatasan di Bangladesh pada Oktober lalu.

Otoritas Myanmar lalu mengirimkan militer ke Rakhine dan melakukan pembalasan kepada seluruh etnis Rohingya. Akibatnya, 27 ribu etnis Rohingya melarikan diri dari Myanmar akibat konflik.

Aung San Suu Kyi salam tiga jari bentuk protes pada kudeta militer.

Kekejaman Junta Militer Myanmar, Aung San Suu Kyi Tak Dikasih Makan dan Ditelantarkan Saat Sakit

Junta militer Myanmar diduga dengan sengaja membahayakan nyawa tokoh demokrasi yang dipenjara, Aung San Suu Kyi, pada hari Kamis, 14 September 2023.

img_title
VIVA.co.id
15 September 2023