Resolusi PBB Keluar, Palestina Siap Berunding dengan Israel

Warga Palestina berdemo di depan permukiman Yahudi di Nablus, Tepi Barat.
Sumber :
  • REUTERS/Ammar Awad

VIVA.co.id – Palestina mengapresiasi langkah Amerika Serikat yang memilih abstain dalam mengeluarkan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melarang Israel membangun permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerussalem Timur.

Israel Bom Sekolah di Palestina Pakai Amunisi dari Amerika Serikat

Kepala Perundingan Palestina, Saeb Erekat, optimistis perdamaian dengan Israel bisa dicapai apabila negeri Yahudi itu menghentikan pembangunan permukiman.

"Jika pemerintah Israel legowo untuk menghentikan semua kegiatan permukiman dan mengikuti kesepakatan yang sudah ditandatangani, Palestina siap melanjutkan perundingan status permanen atas dasar hukum internasional," kata Erekat, seperti dilansir situs Reuters, Kamis, 29 Desember 2016.

Miris! Anak-Anak Gaza Terpaksa Menghabiskan 8 Jam Sehari untuk Mencari Makanan

Ia juga menegaskan kembali komitmennya secara penuh untuk menciptakan perdamaian yang adil sebagai pilihan strategis. Seperti diketahui, pembicaraan damai Israel dan Palestina yang didukung Amerika Serikat terhenti pada 2014.

Pada Jumat pekan lalu, Washington mempersilakan DK PBB mengadopsi resolusi yang menuntut diakhirinya pembangunan permukiman Israel. Opsi abstain yang diambil AS sekaligus membuka jalan bagi DK PBB untuk mengesahkan resolusi tersebut.

Soal Boikot, MUI Tegaskan Tak Pernah Rilis Daftar Produk Terafiliasi Israel

Dalam pemungutan suara (voting), mayoritas suara atau 14 negara mendukung yang resolusi dan satu suara abstain. Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power, mengatakan negaranya tidak menggunakan hak veto karena resolusi itu mencerminkan fakta di lapangan.

Kendati demikian, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menyatakan negaranya menolak resolusi anti-Israel tersebut. Netanyahu merupakan orang yang memperluas permukiman Yahudi di wilayah yang direbut oleh Israel dalam Perang Enam Hari 1967 dengan negara-negara Arab.

Olimpiade Paris 2024

Media Asing Soroti Pelaksanaan Olimpiade Paris 2024 Ditunggangi Konflik Global dan Keamanan Siber

Media asing merilis berita terkait penilaian adanya agenda politik tersendiri dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024. Simak

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2024