ISIS Ancam Eropa

Bendera Uni Eropa setengah tiang di Brussels, Belgia, beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang

VIVA.co.id – Kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) kembali mengeluarkan ancaman teror. Baru-baru ini kelompok tersebut mendesak para pendukung jihadis untuk melakukan serangan terhadap titik strategis di Eropa.

Tentara Israel dan Pemukim Ilegal Bersenjata Serang Delegasi Penyelidik Internasional di Tepi Barat

Mengutip situs Reuters, Kamis, 29 Desember 2016, ISIS menyerukan para pendukungnya untuk melancarkan serangan terhadap pasar dan rumah sakit di Eropa selama musim liburan Natal, dan mendesak umat Islam untuk menjauh dari tempat perayaan umat Kristen.

Ancaman ini datang menyusul tindakan otoritas Eropa yang meningkatkan keamanan, pascaserangan truk yang menabrak kerumunan orang di Pasar Natal, Berlin, Jerman, yang menewaskan 12 orang.

AS hingga Eropa Longgarkan Kebijakan Moneter, KSSK Sebut Stabilitas Keuangan RI Terjaga

Salah satu badan pendukung kelompok ISIS, The Nashir Media Foundation, mengunggah pesan di media massa dengan disertai gambar pejuang yang sedang memegang senjata dan pisau, ditambahkan dengan hiasan Santa Claus, rusa, dan pohon Natal.

"Perayaan mereka, pertemuan, klub, pasar, bioskop, mal, dan bahkan rumah sakit, adalah target yang sempurna untuk kami," tulis pesan tersebut.

Pas Buat Halloween, Intip 3 Destinasi Wisata Horor yang Punya Sejarah Kelam!

Tak hanya itu, dalam pesan tersebut tertulis ISIS akan menggantikan kembang api perayaan dengan sabuk peledak, dan akan mengubah nyanyian orang-orang menjadi tangis serta ratapan.

Pesan ini mengingatkan seluruh pendukung ISIS mengenai seruan yang dilakukan pada awal Desember ini oleh Juru Bicara ISIS, Abu al-Hassan al-Muhajir.

Ia mengungkapkan agar para jihadis harus menyerang konsulat dan kedutaan besar Turki. Alasan Turki menjadi target ISIS lantaran mendukung pemberontak di Suriah untuk mengusir mereka.

Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Israel

Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Komisi Eropa Sebut berkat "Berkurangnya Pengaruh Hizbullah"

Komisi Eropa menyatakan, "Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah adalah kabar yang sangat menggembirakan" dan berkat berkurangnya pengaruh Hizbullah."

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024