Presiden Rumania Tolak Calon Perdana Menteri Muslim
- Reuters
VIVA.co.id – Presiden Rumania, Klaus Iohannis secara tegas menolak Sevil Shhaideh sebagai Perdana Menteri. Politikus keturunan Turki ini hampir dipastikan menjadi perempuan Uni Eropa dan Muslim pertama yang akan memimpin Rumania.
Mengutip situs Aljazeera, Selasa 27 Desember 2016, Klaus menolak calon perdana menteri yang berasal dari sayap kiri negeri itu, Partai Sosial Demokrat (PSD).
Partai ini adalah pemenang dalam pemilihan umum Parlemen di Rumania, yang berlangsung pada 11 Desember 2016. Meski begitu, ia tidak menguraikan alasan untuk menolak pencalonan Shhaideh.
Politikus berusia 52 tahun ini berasal dari komunitas Muslim Rumania yang berjumlah 65 ribu jiwa. "Saya benar-benar telah menganalisa dan berargumen bahwa saya memutuskan untuk tidak menerima proposal ini," kata Klaus.
Ia, lalu mengatakan bahwa keputusan ini diambil, setelah melakukan pembicaraan dengan PSD, dan Aliansi Liberal Demorat (Alde), sebagi pihak yang mencalonkan Shhaideh.Â
Klaus meminta kedua partai tersebut untuk mencalonkan sosok baru. PSD memenangkan suara sebesar 44 persen dalam pemilu parlemen. Sementara itu, hanya sekitar 20 persen dari pemilih Rumania mendukung Partai Nasional Liberal (PNL).
Selain dua partai yang disebutkan di atas, empat partai politik lainnya diwakili di parlemen, yaitu Save Romania Union (USR), The Democratic Union of Hungarians in Romania (UDMR), The Popular Movement Party (PMP), dan Alde.
Dengan demikian, PSD, bersama dengan mitra koalisi Alde, mengendalikan 250 dari gabungan 465 kursi di parlemen. Hal ini dinilai cukup untuk mengajukan calon mereka sebagai Perdana Menteri Rumania. (asp)