Kotak Hitam Pesawat Tu-154 Ditemukan
- REUTERS/BEA/Johann Peschel/HO/Files
VIVA.co.id – Sumber di Dinas Keamanan Rusia berkata telah menemukan salah satu kotak hitam dari Pesawat Tupolev 154 yang jatuh di Laut Hitam, pada Minggu lalu.
"Selama operasi pencarian kami menemukan salah satu kotak hitam di bawah kabin pesawat. Saat ini sedang diambil untuk segera diselidiki," kata sumber tersebut, seperti dikutip situs Tass, Selasa, 27 Desember 2016.
Kotak hitam yang ditemukan berisi informasi yang dapat membantu peneliti mengidentifikasi penyebab kecelakaan. Usai dikeluarkan dari laut, kotak ini langsung dikirim ke fasilitas penyelidikan Departemen Pertahanan di Moskow untuk dilakukan analisis.
Kotak hitam yang menempel pada Tu-154 sebanyak tiga buah. Dua kotak lainnya berada di bagian ekor pesawat, dan para penyelam tengah berusaha untuk mengambilnya.
"Salah satu penyebab kecelakaan pesawat ini adalah penetrasi benda asing yang masuk ke mesin. Tapi, ada kemungkinan penyebab lainnya seperti kesalahan pilot dan kerusakan teknis," ujar sumber yang enggan diungkap identitasnya.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan bahwa penyidik sedang mempertimbangkan empat kemungkinan penyebab utama kecelakaan. Yaitu penetrasi benda asing dalam mesin, bahan bakar standar yang menyebabkan kehilangan dorongan, kesalahan pilot serta kerusakan teknis dari pesawat.
Pesawat Tu-154 merupakan milik Kementerian Pertahanan Rusia dalam perjalanan ke Suriah dari Moskow. Pesawat itu jatuh sesaat setelah lepas landas dekat resor Rusia Laut Hitam, Sochi.
Pesawat ini mengangkut 92 orang termasuk delapan awak, 64 musisi dari Alexandrov Ensemble, sembilan wartawan, Kepala Badan Amal Spravedlivaya Pomoshch Elizaveta Glinka, dan dua pegawai negeri sipil federal. Saat ini sudah 11 mayat telah ditemukan.
5 Fakta Jatuhnya Pesawat Smart Aviation di Nunukan Kalimantan Utara
Sebelumnya dikabarkan pesawat Smart Aviation tujuan Tarakan-Binuang hilang kontak dan terjatuh di Kabupaten Nunukan.
