Dua Pembajak Pesawat Libya Pendukung Moammar Ghadafi
- REUTERS/Darrin Zamit-Lupi
VIVA.co.id – Dua pembajak maskapai penerbangan Afriqiyah milik Libya mengancam akan meledakkan pesawat dengan granat yang ada di tangan mereka.
Para pembajak ini mengaku sebagai anggota milisi Al Fatah Al Gadida, pendukung Moammar Ghadafi, presiden Libya terguling pada 2011.
Mengutip situs Telegraph, Jumat, 23 Desember 2016, pembajak mengaku akan membebaskan seluruh penumpang, kecuali kru pesawat, asalkan tuntutan mereka diikuti.
Pesawat berjenis Airbus 320 itu membawa 111 penumpang yang terdiri atas 82 pria dan 28 perempuan serta bayi, dan tujuh anggota awak pesawat. Afriqiyah kini terlihat di landasan Bandara Internasional Valletta, Malta, yang dikelilingi oleh kendaraan militer.
Akibat pembajakan itu, semua penerbangan telah dibatalkan. Pesawat tiba di Valletta pukul 10.30 waktu setempat. Hingga berita ini diturunkan, belum tampak petugas yang berusaha mendekati pesawat.
Belum diketahui pula apa yang menjadi tuntutan utama pada komunikasi tahap awal yang direkam oleh aparat keamanan di sekitar pesawat.