Pesawat Komersial Libya Dibajak
- REUTERS/Darrin Zamit-Lupi
VIVA.co.id – Sebuah maskapai penerbangan komersial Afriqiyah berisi 118 penumpang pada penerbangan lokal di Libya telah dibajak dan dipaksa untuk mendarat darurat di Malta, pada Jumat, 23 Desember 2016.
Dua pembajak berada di dalam pesawat Afriqiyah milik Libya itu dan memegang granat tangan serta mengancam untuk meledakkan pesawat.
Mengutip situs Telegraph, Jumat, 23 Desember 2016, pesawat berjenis Airbus A320 tersebut sedang melayani rute domestik dari Sebha ke Tripoli di Libya.
Dalam akun Twitter-nya, Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat mengakui jika pesawat telah dialihkan ke negaranya. “Operasi darurat dan keamanan sedang bersiaga,” bunyi cuitan Muscat.
Sementara itu, Otoritas Bandara Malta menyebut semua tim darurat telah dikirim ke lokasi apa yang disebut "melanggar hukum udara" di landasan bandara, serta tentara dan pasukan khusus berkendara terlihat di landasan pacu sekitar pesawat.
Hijacked Afriqiyah Airways flight diverted to Malta https://t.co/bEAPwrpZts pic.twitter.com/Haor9Zr09n
— Flightradar24 (@flightradar24) December 23, 2016
Informed of potential hijack situation of a #Libya internal flight diverted to #Malta. Security and emergency operations standing by -JM
— Joseph Muscat (@JosephMuscat_JM) December 23, 2016