Rusia Beri Penghormatan Terakhir untuk Andrey Karlov
- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA.co.id – Rusia menggelar upacara penghormatan terakhir bagi Andrey Karlov, duta besar Rusia untuk Turki, yang tewas ditembak oleh polisi antihura-hara di Ankara, Turki, pada Senin lalu.
Dilansir dari situs The Guardian, Kamis, 22 Desember 2016, para diplomat dan anggota keluarga berkumpul di Aula Kementerian Luar Negeri Rusia, Moskow, untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Karlov yang meninggal dunia pada usianya ke-62 tahun.
Melalui tayangan televisi terlihat jasad Karlov dibaringkan di sebuah peti terbuka di lobi gedung dan diapit oleh penjaga berseragam. Para pelayat termasuk Perdana Menteri Dmitry Medvedev dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mendekat untuk meletakkan karangan bunga.
Dalam sambutannya, Presiden Vladimir Putin memberikan Karlov penghargaan 'Hero of Russia', yang merupakan penghargaan tertinggi militer Rusia. Nama Karlov pun terukir pada lempengan marmer merah muda di dinding Kemlu Rusia bersama dengan nama-nama diplomat Rusia lainnya yang berjasa.
Karlov merupakan seorang diplomat senior yang pernah ditempatkan di Korea Utara dan Selatan pada 1990-2000, yang kemudian dipercaya menjadi duta besar di Turki pada 2013. Pemerintah Turki telah mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Mevlut Mert Altintas (22).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyalahkan Fethullah Gulen sebagai dalang di balik pembunuhan. Meski demikian, pihak Rusia mengatakan terlalu dini untuk mengatakan siapa dalang di balik serangan tersebut dan telah menerbangkan tim penyelidik ke Ankara untuk membantu penyelidikan.