Toleransi Beragama, Muslim-Kristen di Inggris Saling Tolong

Relawan Muslim Aid dan tunawisma yang mereka tolong.
Sumber :
  • Al Jazeera

VIVA.co.id – Organisasi Muslim dan Kristen di Inggris bekerja sama untuk membantu kelompok rentan dan tunawisma selama periode natal tahun ini. Beberapa organisasi diantaranya Muslim Aid, the Al Khair Foundations, Streetlytes dan gereja-gereja di seluruh kota London mengerahkan upaya mereka  menyediakan makanan dan tempat penampungan sementara.

Miris, Indonesia Hadapi Darurat Toleransi Beragama!

Kelompok-kelompok yang berbeda agama ini saling menolong untuk memastikan mereka yang paling membutuhkan perlindungan, dapat terlindung dari cuaca dingin dan tidak akan kelaparan selama liburan, ketika banyak toko dan layanan sosial tidak beroperasi.

"Sebagai seorang Muslim, agama kami mengajarkan bahwa kita tidak bisa tidur sementara tetangga kita kelaparan. Kami bekerja dengan orang-orang dari semua latar belakang yang berbeda untuk menunjukkan bahwa umat Islam peduli terhadap masalah yang dihadapi semua orang," kata relawan Al Khair Foundation, Syed Hussain, dikutip Al Jazeera, Kamis 22 Desember 2016.

Ethiopia Kagumi Keberhasilan Program Moderasi Beragama di Indonesia

Selain itu, seorang pendeta dari Streetlytes bernama Chris Hatch menjelaskan bahwa banyak dari mereka yang bekerja untuk membantu para tunawisma, tanpa melihat agama satu sama lain. "Ada Muslim dan Yahudi datang membantu di sini, sehingga tidak terbatas pada satu agama tertentu. Tujuan utama kami adalah hanya untuk melayani mereka yang membutuhkan," ujar Hatch.

Menurutnya, proyek kerja sama ini menunjukkan bagaimana kelompok agama yang berbeda bisa bergabung untuk membantu mereka yang paling membutuhkan. "Kita mungkin punya agama yang berbeda, tetapi kita harus bersatu untuk melayani mereka yang kurang mampu. Semua orang perlu makan dan tempat untuk tidur, jadi penting untuk membantu terlepas dari apapun agama Anda," ujarnya.

Intoleransi Menguat, Ribuan Guru Dibekali Literasi Keagamaan Lintas Budaya

Muslim Aid adalah salah satu badan amal yang menyediakan perlengkapan bagi tunawisma seperti kantung tidur dan peralatan multiguna. Jehangir Malik, CEO Muslim Aid mengaku terkejut dengan skala tunawisma di Inggris.

"Saya biasa membagikan kit ini di berbagai belahan dunia dan melakukan hal yang sama di sini, di London sebagai negara terkaya keenam di dunia adalah sesuatu yang menyentuh," ujar Malik.

Pekan lalu, Muslim Aid dan Masjid East London mengumpulkan lebih dari 10 ton makanan untuk membantu kaum rentan. Malik menekankan pentingnya bekerja dengan kelompok dari agama lain untuk mengatasi permasalahan sosial tersebut.

Dok. Istimewa

Kaesang Ingatkan Pemimpin Harus Wujudkan Toleransi Seperti Gibran

Kaesang Ingatkan Pemimpin Harus Wujudkan Toleransi, Contohkan Gibran

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024