WNI di Jerman Diminta Tetap Berhati-hati Pasca Teror Truk
- REUTERS/Fabrizio Bensch
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia mengecam keras penyerangan dengan menggunakan truk atas warga sipil di area sekitar Kaiser Wilhelm Memorial Church, Berlin, pada hari Senin tanggal 19 Desember lalu. Maka Pemerintah RI meminta Warga Negara Indonesia yang berada di Jerman tetap berhati-hati.
Hingga kini, korban akibat insiden penyerangan tersebut tercatat telah mencapai 12 korban jiwa dan 40 orang lainnya luka-luka. Pemerintah dan otoritas setempat pun mengatakan belum teridentifikasi adanya warga negara Indonesia di antara para korban.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada para keluarga korban dan mengharapkan korban luka-luka dapat segera pulih," demikian keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Rabu 21 Desember 2016.
Sementara itu dilansir Reuters, Kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam atau ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan teror di Pasar Natal tersebut.
Klaim itu datang tak lama setelah Jaksa Federal Jerman mengatakan mereka tidak memiliki bukti dengan merilis seorang pencari suaka Pakistan yang merupakan satu-satunya tersangka dalam kasus ini memicu kekhawatiran.
Sambil terus berkoordinasi dengan otoritas Jerman, Pemerintah Indonesia kembali mengingatkan WNI yang berada di luar negeri untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri, menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target teror serta mematuhi aturan-aturan setempat.
Bagi WNI di sekitar Berlin dan keluarga WNI di Indonesia yang memerlukan informasi, dapat menghubungi HOTLINE KBRI Berlin (Jerman) +49 152575 26930, atau Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri +62 8129007 0027.
(ren)