Empat Pelaku Penembakan di Yordania Tewas
- REUTERS/Muhammad Hamed
VIVA.co.id – Pihak keamanan Yordania mengklaim berhasil menembak mati empat pria yang menembak polisi dan turis Kanada. Kepolisian Yordania juga mengatakan mereka telah berhasil membebaskan benteng bersejarah tersebut dari serangan teror.
Para penembak tersebut berlari ke dalam benteng setelah menyerang dan menembak mati empat polisi Yordania. Benteng tersebut adalah benteng bersejarah yang telah dibangun sejak masa Perang Salib dan menjadi lokasi favorit turis.
Menurut penjelasan resmi, para pria bersenjata tersebut lebih dahulu menyerang polisi yang sedang melakukan patroli, mereka melarikan diri ke dalam benteng dan menyerang kantor polisi di sana. Beberapa turis dilaporkan terjebak di dalam benteng, satu turis Kanada tewas tertembak. Namun seluruh turis tersebut berhasil dibebaskan setelah pihak keamanan Yordania berhasil membebaskan seluruh turis.
Sedikitnya 27 orang terluka, beberapa diantara mereka mengalami luka serius. Namun belum ada penjelasan, apakah para penembak tersebut bagian dari kelompok militan.
Diberitakan oleh BBC, 19 Desember 2016, turis sepasang suami istri yang menjadi pengunjung benteng mengaku mereka tiba tepat saat baku tembak terjadi. "Kami hanya berjarak sekitar 20 meter dari pintu gerbang. Kami mendengar begitu banyak suara tembakan dari berbagai arah," ujarnya.
"Kami memilih berdiam di dalam kendaraan kami dan berusaha melarikan diri. Kami mendengar suara yang meminta kami keluar dari mobil. Jadi kami berlari ke jalan sambil membungkuk," ujar Avinash Cavale, turis asal AS.
Kelompok ISIS dikabarkan pernah mengancam akan menghancurkan perbatasan Yordania. Bulan Juni lalu, kelompok ini mengatakan bertanggungjawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan enam penjaga keamanan di Suriah.