Presiden Chile Marah Menterinya Dihadiahi Boneka Seks
- REUTERS/ Jason Lee
VIVA.co.id – Asosiasi Eksportir Chile memiliki tradisi memberikan hadiah unik kepada pejabat pemerintah setiap menjelang akhir tahun. Namun hadiah mereka kali ini sudah dianggap keterlaluan.
Saat acara makan malam tahunan yang diadakan oleh Asosiasi Eksportir Chile (Asexma), Menteri Perekonomian Luis Cespedes mendapat hadiah berupa sebuah sex doll (boneka untuk alat bantu seks). Saat penyerahan, Ketua Asexma, Roberto Fantuzzi mengatakan, boneka tersebut adalah simbol agar ekonomi Chile "terangsang" untuk tumbuh. Selain boneka seks, sejumlah pejabat juga menerima berbagai hadiah unik, termasuk sebuah wig dengan rambut keemasan yang dianggap sebagai representasi dari Donald Trump.
Diberitakan oleh Reuters, 18 Desember 2016, ribuan warga Chile, termasuk Presiden Michelle Bracelet marah atas pemberian boneka seks itu. "Perjuangan untuk menghormati perempuan telah menjadi prinsip penting dalam dua masa pemerintahan saya," ujar Bracelet, yang menjadi presiden perempuan pertama di Chile.
Ia menjabat pertama kali pada 2006-2010, lalu memulai kembali periode keduanya sejak 2014. Melalui akun Twitternya, Bracelet juga menulis, ia tidak bisa mentoleransi pemberian boneka tersebut.
Ilmuwan politil Cristobal Bellolio juga berkomentar. "Acara bisnis dengan pemberian boneka dari Asexma seperti membuktikan kebenaran dari mereka yang selalu mengatakan bahwa dunia bisnis Chile adalah bodoh dan isolasionis," ujarnya. Sementara seorang pengusaha kecil, Jacqqueline Galvez, juga mengaku tak bisa menerima hal tersebut.
Tapi Menteri Perekonomian Luis Capedes mengatakan ia bisa memaafkan Asexma dengan pemberian tersebut. Ia mengaku pemberian tersebut memang tak terduga, namun ia bisa memaafkannya.
(ren)
5 Negara dengan Penggemar Mainan Seks Tertinggi di Dunia
Meski terdengar tabu di Indonesia, Mainan Seks nyatanya sudah menjadi industri besar di beberapa negara. Banyak pabrikan yang cukup dikenal karena inovasinya membuat main
