Bom Meledak Lagi di Turki, Tak Ada Korban WNI
- REUTERS / Murad Sezer
VIVA.co.id – Serangan bom kembali terjadi di bus umum di depan pintu masuk University Erciyes, Kayseri, sekitar 300 kilometer dari ibu kota Ankara, Turki, pada Sabtu 17 Desember 2016, pukul 00.45 waktu setempat. Diperkirakan setidaknya terdapat 13 korban meninggal dunia dan 48 orang lainnya mengalami luka-luka.
Hingga saat ini belum ada informasi adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Seluruh WNI yang menempuh pendidikan di universitas tersebut juga dilaporkan dalam keadaan selamat.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, terdapat sekitar 2.700 WNI yang tinggal di Turki. Di Keyseri ada 50 mahasiswa maupun pelajar Indonesia.
KBRI Ankara mengimbau kembali WNI di Turki untuk menghindari sementara pusat-pusat keramaian jika memang tidak dalam keperluan mendesak.
KBRI Ankara dan KJRI Istanbul disebutkan terus berkomunikasi dengan otoritas setempat. Para konsul kehormatan dan PPI di seluruh Turki juga memantau kondisi keamanan di Turki serta keselamatan seluruh WNI.
Nomor kontak hotline yang dapat dihubungi yaitu hotline perlindungan WNI +62 812 900 70027. Sementara itu, hotline KBRI Ankara: +90 532 135 2298 atau +90 533 812 0760.