Pemerintah Suriah Evakuasi Warga dari Aleppo
- REUTERS / Omar Sanadiki
VIVA.co.id – Puluhan bus pemerintah dan ambulans memasuki Aleppo pada Kamis, 15 Desember 2016. Seluruh kendaraan itu akan digunakan untuk mengevakuasi warga dari kota yang tak henti berperang selama bertahun-tahun tersebut.
Diberitakan oleh VOA, Jumat 16 Desember 2016, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Bulan Sabit Merah Suriah dilibatkan untuk mengevakuasi sekitar 200 warga yang cedera. Sebagian besar dari mereka berada dalam kondisi luka parah.
Direktur ICRC Robert Mardini mengatakan kepada Reuters, 16 Desember 2016, tak ada rencana yang jelas bagaimana mengeluarkan kelompok pemberontak, yang berdasarkan kesepakatan gencatan senjata diijinkan untuk meninggalkan area ke wilayah yang tidak berada dalam kontrol pemerintah.
Utusan kemanusiaan PBB Jan Egeland mengatakan, mereka yang dipindahkan dari kota itu mencakup warga yang sakit dan cedera, warga sipil yang membutuhkan pertolongan, dan anggota pasukan pemberontak. Kebanyakan dari mereka menuju ke Idlib, sebagian lainnya menuju Turki.
Keluarnya pemberontak secara tuntas dari Aleppo menandai kemenangan besar bagi Presiden Suriah Bashar al-Assad. Hampir sebulan terakhir, pasukan pemerintah Suriah, dengan dukungan Rusia mengepung dan memborbardir pemberontak di Aleppo.
(mus)