Diancam Bom, Lufthansa Mendarat Darurat
- Skift.com.
VIVA.co.id – Maskapai Penerbangan Jerman, Lufthansa, mengalihkan pendaratannya di Bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat, lantaran menerima ancaman bom melalui jaringan telepon. Sejatinya, Lufthansa melakukan rute penerbangan dari Texas ke Frankfurt.
Meski begitu, Juru Bicara Bandara JFK New York, Steve Coleman, mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi pesawat jenis Airbus A380 yang membawa lebih dari 500 penumpang ini. Coleman mengatakan pemerintah AS berusaha mencari pesawat pengganti dengan rute penerbangan yang sama.
Namun, sejauh ini, pihaknya tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Menurut penuturan Coleman, pesawat dialihkan ke Bandara JFK dan kemudian penumpang yang berjumlah 530 orang, termasuk kru pesawat, langsung diamankan.
Para penumpang langsung dibawa ke hotel terdekat untuk bermalam. Insiden ini tak mempengaruhi penerbangan lain. Maskapai yang berpusat di Cologne ini, seperti dilansir situs Deutsche Welle, Selasa, 13 Desember 2016, melaporkan, setelah pilot diberitahu adanya ancaman lalu diputuskan penerbangan dialihkan ke New York.
Juru Bicara Lufthansa, Jörg Waber, mengatakan bahwa penerbangan mereka dengan kode 441 mendarat dengan selamat di Bandara JFK atas pertimbangan keamanan. Kendati demikian, pihaknya tidak membenarkan atau membantah menerima ancaman bom pada Selasa pagi.
Waber hanya berkata bahwa ia tidak memiliki informasi yang cukup. Apabila pencarian telah usai, pesawat akan kembali ke Jerman tanpa penumpang.