Badai Vardah Terjang Chennai, 2.800 Pohon Tumbang
- Reuters
VIVA.co.id – Sedikitnya ada sepuluh orang tewas akibat angin puting beliung yang melanda kota Chennai, bagian selatan India, pada Selasa, 13 Desember 2016. Badai tersebut merobohkan rumah-rumah dan memutuskan aliran listrik di kota itu, seperti dikutip melalui Channel News Asia.
Sebagian besar rumah rusak karena terpaan pohon tumbang yang tertiup angin kencang. Badan meteorologi India mengatakan angin yang berhembus di Chennai sejak Senin, 12 Desember 2016 itu memiliki kecepatan hingga 140 kilometer/jam atau sekitar 87 mil/jam sehingga mampu memotong daya listrik di sebagian besar selatan India.
Badai Vardah tahun ini adalah badai siklon terparah yang memporak porandakan ibu kota Tamil Nadu dalam jangka waktu lebih dari dua dekade. Sedikitnya ada 18.000 warga dievakuasi.
"Sejauh ini, sepuluh orang dinyatakan tewas. Kami akan menunggu laporan dari daerah-daerah terpencil sembari pencarian korban terus dilakukan, namun hal buruk telah berakhir," ujar Abhishek Shandiyal, seorang juru bicara dari Otoritas Manajemen Bencana Nasional.
Badai siklon ini, imbuh Abhishek, melemah ketika memasuki wilayah pedalaman. Rekaman CCTV di Chennai, di mana tahun lalu banjir besar pernah melanda kota ini dan menewaskan sedikitnya 250 orang, menunjukkan mobil-mobil bergerak karena laju kencang angin dan hujan deras.
Menurut Times of India, akibat badai Vardah, sebanyak 2.810 pohon di Chennai tumbang. Sekitar 4.000 tiang listrik di seluruh area yang terdampak badai Chennai juga roboh. Pemerintah Chennai mengerahkan hingga 4.000 pekerja untuk menyingkirkan dan membersihkan pohon-pohon yang tumbang.
Kota Chennai adalah pusat manufaktur mobil dan outsourcing teknologi informatika. Kota ini juga dijadwalkan akan menjadi tuan rumah pertandingan Test ke-5 antara Negeri Inggris dan India pada Jumat nanti. Kini, keputusan tersebut menjadi sangsi karena tim India belum ada rencana ke mana akan memindahkan Test.
Bandara internasional Chennai juga sempat ditutup selama 12 jam, namun kembali beroperasi pada hari Selasa ini, begitu pula stasiun kereta.
Pantai timur India dan negara tetangganya, Bangladesh, secara rutin dilanda badai antara bulan April hingga Desember yang dapat menyebabkan kematian dan kerusakan fatal. Pada tahun 1999 tercatat 8.000 orang terbunuh ketika sebuah badai siklon memukul rata wilayah timur Orissa.