Musim Dingin, Suhu di Kota Ini Capai Minus 43 Derajat
- shanghaiist.com
VIVA.co.id – Ahli meteorologi meramalkan tahun ini akan menjadi musim dingin paling dingin di China sejak 2012. Salah satu kota paling dingin adalah Hulunbuir, sebuah wilayah di utara Mongolia, yang suhunya anjlok menjadi minus 43 derajat Celcius.
Penurunan suhu ekstrem hingga puluhan derajat tersebut diduga disebabkan oleh fenomena La Nina dan penguapan massa udara besar-besaran dari wilayah Arktik. Akibatnya, wilayah Hulunbuir yang berada di sebelah timur laut Mongolia ini mengalami suhu dingin yang sangat ekstrem.
"Akibat fenomena La Nina, suhu rata-rata di China pada musim dingin ini diperkirakan turun menjadi 0,5 derajat lebih rendah dari suhu rata-rata," kata Zheng Fei, seorang ahli meteorologi di Chinese Academy of Sciences, dikutip Shanghaiist, Senin 12 Desember 2016.
Sebelumnya pada 2008, La Nina juga pernah "memukul" China dengan keras, sehingga mengakibatkan badai salju di 21 provinsi yang menyebabkan 107 orang meninggal dunia. Kendati demikian, musim dingin tahun ini diperkirakan tidak akan seburuk itu.
Hulunbuir merupakan kota setingkat-prefektur di wilayah otonomi Mongolia Dalam yang berbatasan dengan Rusia di sebelah utara dan barat. Meski berada di wilayah administrasi China, Hulunbuir sangat dekat dengan negara Mongolia.