25 Orang Tewas Saat Gereja St Peter Mesir Dibom

Gereja St Mark's Cathedral milik kelompok Kristen Koptik yang menjadi sasaran serangan bom di Mesir/Ilustrasi.
Sumber :
  • aljazeera.com

VIVA.co.id – Ledakan bom telah menewaskan 25 jemaat di Gereja St Peter, yang letaknya berada di dekat katedral utama Kristen Koptik. Ledakan yang terjadi pada Minggu pukul 10 pagi waktu setempat tersebut, melukai 49 orang lainnya.

Area Terlarang untuk Warga Sipil di Damaskus Selama Rezim Assad Ternyata Fasilitas Produksi Bom Barel

Gereja St Peter di samping Katedral St Mark, merupakan wilayah kompleks gereja Kristen Ortodoks Mesir dan merupakan rumah bagi pemimpin spiritual mereka, Paus Tawadros II.

Menurut beberapa sumber, ledakan terjadi akibat sebuah bom yang dilemparkan ke dalam gereja. Meski demikian sumber lain menyebutkan bahwa bom telah ditanam sebelumnya di dekat lokasi kejadian.

Bom Buatan Indonesia Mengudara di Vietnam

"Saya menemukan mayat, kebanyakan dari mereka perempuan, tergeletak di bangku. Itu adalah hal yang sangat mengerikan," kata seorang pekerja katedral, Attiya Mahrous, seperti dilansir Al Jazeera, Senin 12 Desember 2016.

Presiden Abdel Fattah el-Sisi menegaskan, pemboman tersebut merupakan aksi teroris dan menyatakan hari berkabung nasional setelah serangan tersebut.

Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum

Meski demikian belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Seperti diketahui, sekitar 10 persen dari 82 juta penduduk Mesir beragama Kristen.

(mus)

Senator Amerika Serikat Bernie Sanders mengatakan pada Rabu, 18 September 2024, bahwa ia akan mengajukan undang-undang pekan depan untuk memblokir penjualan senjata serbu AS kepada Israel.

Senator Bernie Sanders Janji Lakukan Segala Cara untuk Blokir Penjualan Senjata AS ke Israel

Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders, Senin, 6 Januari 2025, berjanji akan melakukan segala daya dan upaya untuk memblokir penjualan senjata ke Israel.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025