Sambut Natal, Warga Guatemala Bakar Pinata Trump
- REUTERS/Luis Echeverria
VIVA.co.id – Kemarahan warga Meksiko terhadap Presiden AS terpilih, Donald Trump, ternyata belum usai. Menyambut Natal mereka membuat pinata, sebuah replika dari kertas yang didesain mirip Donald Trump.
Setiap kali menjelang Natal, maka warga Guatemala, Meksiko, secara berkala merayakan festival pemusnahan roh-roh jahat. Festival ini diadakan setiap tanggal 7 Desember. Tradisi ini sudah dimulai sejak masa kolonial sebagai cara memperingati 'Immaculate Conception' yang dalam dogma Katolik dikenal sebagai keyakinan bahwa Bunda Maria dikandung tanpa dosa.
Namun warga yang tak mampu melakukannya dengan membakar rumput atau daun dan tumbuhan kering. Tradisi membakar itu lalu berlanjut hingga sekarang. Setiap wilayah di Guatemala melakukan pemusnahan roh jahay dalam bentuk berbeda-beda. Di Ciudad Vieja, sebuah roh jahat dalam bentuk setan akan dibakar bersama-sama di pusat kota.
Di Antigua, roh jahat itu direpresentasikan dalam bentuk tokoh politik kontemporer. Dan itulah yang mereka lakukan hari ini. Membuat pinata Donald Trump sebagai representasi roh jahat untuk dimusnahkan.
Diberitakan oleh Reuters, Kamis, 8 Desember 2016, warga Antigua terlihat bertepuk tangan dan tertawa saat pinata Trump mulai terbakar. Sikap Trump selama masa kampanye telah membuat warga Meksiko marah.
Trump secara terbuka mengatakan Meksiko hanya menyumbang bandar narkoba dan pekerja kasar ke Amerika. Trump juga menyampaikan niatnya untuk membangun tembok perbatasan antara Amerika dan Meksiko. (ase)