Gempa Aceh, Pemimpin Singapura Ucapkan Belasungkawa
- Facebook/Lee Hsien Loong
VIVA.co.id – Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, pada Rabu, mengirim ucapan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo atas gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, yang menewaskan sedikitnya 94 orang.
"Atas nama rakyat dan pemerintah Singapura, saya mengucapkan belasungkawa yang terdalam kepada para keluarga korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016. Singapura siap membantu Indonesia dengan cara apa pun yang kami bisa," demikian bunyi keterangan resmi dari kedua pemimpin Singapura, seperti dikutip situs Channel News Asia, Kamis, 8 Desember 2016.
Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) melanda Kabupaten Pidie Jaya di Provinsi Aceh, kemarin. Ini adalah kedua kalinya dalam lebih dari satu dekade tragedi telah melanda pantai timur provinsi itu menyusul bencana tsunami pada 2004 yang menewaskan sekitar 200 ribu jiwa.
Sebelumnya, Uni Eropa menegaskan tetap hadir untuk Indonesia di saat-saat bencana. Provinsi Aceh bagi Uni Eropa bukan hal yang baru, sebab Uni Eropa telah hadir membantu Aceh usai gempa 12 tahun lalu.
"Uni Eropa memiliki komitmen jangka panjang terhadap Indonesia dan, khususnya, Provinsi Aceh, terutama setelah peristiwa tsunami tahun 2004. Kami berdiri bersama rakyat Indonesia pada masa sulit ini dan siap membantu," kata perwakilan Uni Eropa di Indonesia.