Tersambar Petir, Bocah Lima Tahun Tergantung di Keran Air
- google.com
VIVA.co.id – Seorang bocah laki-laki berusia lima tahun dilarikan ke rumah sakit setelah tersambar petir. Ia diselamatkan dalam kondisi bergantung pada keran air.
Selain anak tersebut, beberapa orang di sebuah unit blok juga diselamatkan oleh tim paramedis akibat kilat yang menyambar rumah mereka di kawasan Gold Coast, Queensland, Australia.
Anak laki-laki tersebut segera mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit karena menderita luka bakar di tangan dan punggungnya. Kejadiaan naas itu terjadi di sebuah rumah di Tallai pada hari Rabu, 7 Desember 2016 sekitar pukul 16:45 waktu setempat.
"Pada saat tim medis menyelamatkannya, dia sedang bergantung pada sebuah keran air dan sekitar rumahnya terkena petir. Ia langsung kami bawa ke rumah sakit Robina dalam kondisi stabil," ujar Gavin Fuller dari Queensland Ambulance, seperti dikutip dari The Guardian,7 Desember 2016.
Beruntung, tak seorang pun mendapat luka parah, meski sebagian besar, termasuk seorang wanita berusia 50 tahun, mengalami syok berat. Tim medis mendapat panggilan ke sebuah unit blok di Miami, kota yang selalu mendapat serangan petir, tak lama setelah kejadian.
"Petir-petir itu berjalan di atas atap rumah, melalui tiang yang ada di atap, masuk ke dalam benda logam, dan menembus semen, dan mereka (petir) cukup mampu membuat lubang besar dari dalam semen," kata Fuller.
Sambaran kilat ini terjadi karena perputaran badai yang berada di wilayah Gold Coast, seperti apa yang terjadi di Sunshine Coast pada Rabu siang. Kilat tersebut berpindah langsung ke ke laut sekitar pukul 17:45 waktu setempat. Bagaimanapun juga, BMKG di daerah tersebut memprediksi bahwa cuaca normal akan berlanjut sampai sore hari.
Petir-petir ini mengikuti badai pagi yang bergulir di atas wilayah tersebut menanggalkan ribuan kilatan tak beraliran listrik sebanyak hampir 40.000, seperti apa yang dilihat warga Queensland dalam dua hari terakhir ini.
(mus)