Kanselir Jerman Angela Merkel Minta Cadar Dilarang
- www.aljazeera.com
VIVA.co.id – Kanselir Jerman Angela Merkel menginginkan burka atau penutup wajah bagi Muslimah dilarang. Ia beralasan pelarangan itu sebagai cara mencegah berkembangnya sebuah masyarakat yang 'paralel' di Jerman.
Diberitakan oleh Reuters, 6 Desember 206, meskipun belum jelas apakah Konstitusi Jerman bisa melarangnya, namun Merkel menginginkan pentingnya integrasi bagi pendatang baru di Jerman, termasuk menolak penutup wajah. Menurut Merkel, "burka bukan milik Jerman."
Keinginan Merkel dibenarkan oleh Peter Tauber, Sekjen Christian Democrat Party (CDU), partai Merkel. Menurut Tauber, penggunaan penutup wajah tak sesuai dengan Jerman, itu sebabnya akan dilarang. "CDU setuju bahwa cadar bertentangan dengan integrasi. Itu sebabnya kami menolaknya," ujar Tauber, kepada media di Jerman dan diberitakan oleh Independent, 7 Desember 2016.
Merkel, yang baru terpilih kembali sebagai Ketua Partai CDU mengatakan, pelarangan itu, jika dimungkinkan secara hukum akan diberlakukan di mana saja, termasuk sekolah, pengadilan, dan tempat umum lainnya.